Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DANA HAJI: Rp11 Triliun Dialihkan ke Bank Syariah

BISNIS.COM, JAKARTA-- Seluruh dana setoran awal jamaah haji Indonesia yang berada di bank konvensional, yang saat ini nilainya mencapai Rp11 triliun, akan dialihkan ke bank syariah.

BISNIS.COM, JAKARTA-- Seluruh dana setoran awal jamaah haji Indonesia yang berada di bank konvensional, yang saat ini nilainya mencapai Rp11 triliun, akan dialihkan ke bank syariah.

Menurut Anggito Abimanyu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, pengalihan tersebut diharapkan dapat mendorong ekonomi syariah, sekaligus mengoptimalisasikan dana haji.

“Para jamaah Indonesia ingin dana haji tersebut dikelola secara syariah. Hal itu terlepas dari prinsip riba atau bukan,” kata Anggito seperti dikutip dalam rilis Humas Kemenag hari ini, Rabu (17/4).

Dia menuturkan selama ini dana haji disimpan di bank konvensional atau bank non syariah. “Kami juga diingatkan oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia) dalam sebuah pertemuan, agar dana haji dikelola oleh bank syariah,” ungkapnya.

Anggito menjelaskan komposisi penempatan dana haji pada Juli 2012 seluruhnya sebesar Rp45 triliun. Ditempatkan di sukuk sebesar Rp35 triliun (78%), di bank non syariah Rp6 triliun (13%), dan di bank syariah Rp4 triliun (9%).

Pada April 2013, lanjutnya, dana haji sebesar Rp55 triliu, ditempatkan di sukuk Rp35 triliun (63%), bank non syariah Rp 11 triliun (20%), dan di bank syariah Rp triliun (17%).

Menurut Anggito, pengalihan dana itu merujuk pada UU nomor 13 tahun 2008, tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji serta Peraturan Menteri Agama (PMA) nomor 30 tahun 2013, tentang Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggara Ibadah Haji, bahwa BPS BPIH adalah bank syariah dan bank umum nasional memiliki layanan syariah.

Dia menuturkan masa transisi pengalihan dana bank konvensional ke bank syariah maksimal 1 tahun. Bank non syariah dapat bertindak sebagai BPS transito, dengan dana mengendap selama 5 hari. (if)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Rahmayulis Saleh
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper