BISNIS.COM,JAKARTA--Aset Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Permata Tbk meningkat dua kali lipat sepanjang kuartal I/2013 senilai Rp14,4 triliun bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Aset Permata Syariah pada kuartal I/2012 masih berada dikisaran Rp7 triliun. Peningkatan aset itu menempatkan UUS Bank Permata di peringkat ke-4 bisnis perbankan syariah di Indonesia.
Head of Permata Syariah Achmad K. Permana mengatakan pertumbuhan di semua lini bisnis bank mendorong peningkatan aset di triwulan pertama tahun ini.
"Secara operasional, total laba yang diperoleh meningkat 73% dari Rp59,6 miliar menjadi Rp103,1 miliar di triwulan pertama tahun ini," ujarnya, Jumat (3/5/2013).
Laba bersih yang diraih Permata Syariah mencapai Rp98,9 miliar, naik 69% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp58,4 miliar.
Lompatan tertinggi dapat dilihat dari dana pihak ketiga (DPK) yang naik hingga 99% dengan nilai mencapai Rp9,9 triliun.
Porsi dana murah (curreny account saving account/CASA) kuartal pertama tahun ini sebesar Rp4,1 triliun, naik sekitar 42% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Dana deposito melonjak sampai 180% atau senilai Rp5,7 triliun. "Komposisi dana murah mencapai 42% dari total simpanan di kuartal I/2013," ungkapnya.
Pertumbuhan DPK ini didorong oleh peningkatan jumlah nasabah baru yang setiap bulan rata-rata berkisar 3.500-4.000 nasabah.
"Terutama nasabah baru yang membuka rekening melalui office chanelling, yakni cabang Bank Permata yang menjual produk syariah," pungkasnya.