Bisnis.com, JAKARTA—PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idAA untuk rencana obligasi berkelanjutan I/2013 PT Jasa Marga (Persero) Tbk maksimal Rp5,95 triliun dengan prospek stabil.
Saat ini, perseroan sedang menawarkan obligasi I tahap I 2013 senilai Rp2,1 triliun yang akan digunakan untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo pada Oktober 2013 dan penyertaan modal pada anak perusahaan.
Analis Pefindo Niken Indiarsih menuturkan pihaknya juga memberikan peringkat idAA untuk perusahaan dan obligasi yang beredar senilai Rp5 triliun, termasuk yang akan jatuh tempo yakni obligasi XI/2003 dan I/JM-10/2010 jatuh tempo 2013 sejumlah Rp1,5 triliun.
Peringkat tersebut mencerminkan posisi perusahaan yang dominasi pada industri jalan tol, pertumbuhan pendapatan jalan tol yang stabil, terutama didorong oleh meningkatnya volume lalu lintas dan struktur tarif yang lebih baik, kuatnya indikator profitabilitas, serta fleksibilitas keuangan yang kuat.
“Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh struktur modal perusahaan yang agresif dalam jangka pendek hingga menengah dan risiko bisnis terkait pembangunan jalan tol baru,” tutur Niken dalam keterangan resmi, Senin (9/9/2013).
Jasa Marga merupakan operator jalan tol terbesar di Indonesia dengan portofolio jalan tol, termasuk Jagorawi, jalan tol dalam kota, Prof Dr Ir Sedyatmo, Jakarta-Cikampek, Ulujami-Pondok Aren, jalan lingkar luar jakarta (JORR), Padalarang-Cileunyi, Surabaya-Gempol, Semarang, Belmera, Palikanci, jlan tol lingkar luar Bogor (BORR), Semarang-Solo, dan Surabaya-Mojokerto.
