Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Gibran Pamer QRIS Segera Ada di Korsel hingga Jepang

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengungkap metode pembayaran QRIS akan segera bisa digunakan di Jepang hingga Korea Selatan.
Pengunjung melakukan transaksi dengan QRIS saat membeli produk kuliner UMKM mitra Bank Syariah Indonesia (BSI) pada Festival Jelajah Kuliner Nusantara di Saparua Park, Bandung, Jawa Barat pada Jumat (24/5/2024). / Bisnis-Rachman
Pengunjung melakukan transaksi dengan QRIS saat membeli produk kuliner UMKM mitra Bank Syariah Indonesia (BSI) pada Festival Jelajah Kuliner Nusantara di Saparua Park, Bandung, Jawa Barat pada Jumat (24/5/2024). / Bisnis-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengungkap metode pembayaran QRIS akan segera bisa digunakan di Jepang hingga Korea Selatan.

Dia menambahkan bahwa hingga saat ini metode transaksi milik Indonesia itu telah digunakan di negara tetangga seperti Malaysia, Singapura hingga Thailand.

"Qris bukan jago kandang. Qris tidak hanya bisa digunakan di dalam negeri, tapi juga bisa digunakan di negara lain, yaitu Thailand, Malaysia, Singapura, dan sebentar lagi di Jepang dan Korea Selatan," ujar Gibran di YouTube miliknya, dikutip Minggu (18/5/2025).

Putra sulung Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) ini menilai bahwa Qris yang mendunia itu merupakan bukti bahwa Indonesia bukan hanya berperan sebagai pasar.

Artinya, kata Gibran, Indonesia juga mampu untuk bersaing di sektor teknologi lantaran menciptakan inovasi yang sudah dipercaya secara global.

"Ini adalah bukti bahwa Indonesia tidak hanya menjadi pengguna, tidak hanya menjadi pasar, tapi lebih dari itu, Indonesia juga mampu menciptakan inovasi teknologi yang diakui dan dipercaya dunia," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Bank Indonesia telah mencatat volume transaksi pembayaran digital melalui QRIS tumbuh sebesar 169,15% (year on year/YoY) pada kuartal I/2025.

Adapun, hingga kuartal I/2025, jumlah pengguna QRIS secara umum mencapai 56,3 juta dengan volume transaksi mencapai 2,6 miliar. 

Sementara itu, untuk nominal transaksi telah mencapai Rp252,1 triliun dengan dukungan jumlah merchant yang mencapai 38 juta. Dari jumlah merchant itu, 93% di antaranya merupakan pelaku UMKM.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper