Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) mencatat premi asuransi kredit periode Januari - Agustus 2013 lebih dari Rp300 miliar, melampui target yang dipatok hingga akhir tahun Rp209 miliar.
Hadi Martono, Kepala Divisi Asuransi Kredit Askrindo, mengatakan perolehan premi asuransi kredit hingga Agustus 2013 tersebut tumbuh 160% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Hingga akhir tahun mungkin [realisasi premi asuransi kredit] mendekati Rp400 miliar,” ujarnya Rabu (25/9/2013).
Menurutnya, meningkatnya perolehan premi asuransi kredit didukung oleh gencarnya perjanjian kerjasama (PKS) yang dilakukan Askrindo. Perjanjian kerjasama tersebut dapat menambah mitra sebagai jalur distribusi untuk memasarkan produk perusahaan.
Untuk asuransi kredit, Askrindo mengandalkan jalur distribusi melalui bank, lembaga keuangan non bank, agen dan broker. Sejauh ini, jalur distribusi melalui bank masih mendominasi perolehan premi asuransi kredit yaitu mencapai 60% - 65%.
Dia menyebutkan Askrindo membidik perolehan premi untuk asuransi kredit tahun depan dapat meningkat yaitu mencapai Rp600 miliar.
Secara keseluruhan, perusahaan ini mencatat perolehan premi pada periode Januari - Agustus 2013 sebesar Rp949,3 miliar. Angka ini juga telah melebihi target perolehan premi yang dipatok hingga akhir tahun Rp910 miliar.
Kinerja Askrindo: Premi Asuransi Kredit Lampaui Target
Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) mencatat premi asuransi kredit periode Januari - Agustus 2013 lebih dari Rp300 miliar, melampui target yang dipatok hingga akhir tahun Rp209 miliar.Hadi Martono, Kepala Divisi Asuransi Kredit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tisyrin Naufalty Tsani
Editor : Bambang Supriyanto
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
21 menit yang lalu
BI Pasok Uang Tunai Rp133,7 Triliun Jelang Nataru
2 jam yang lalu