Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan Kartu Kredit Diprediksi Melambat, Hanya 5% pada 2014

Bisnis.com,  JAKARTA - Pertumbuhan penerbitan kartu kredit di Indonesia pada tahun depan diproyeksi semakin melambat, yakni hanya 5% dibandingkan dengan rerata pertumbuhan beberapa tahun belakangan.

Bisnis.com,  JAKARTA - Pertumbuhan penerbitan kartu kredit di Indonesia pada tahun depan diproyeksi semakin melambat, yakni hanya 5% dibandingkan dengan rerata pertumbuhan beberapa tahun belakangan.

Tidak hanya itu, pertumbuhan total nilai transaksi pun diprediksi stagnan.

Berdasarkan statistik Bank Indonesia per Juli 2013, jumlah kartu kredit yang beredar bahkan menurun 3,59% dibandingkan dengan Juli 2012.

Namun, nilai transaksi pada Juli 2013 menembus rekor selama 14 bulan terakhir, yakni Rp21 triliun. Total nilai transaksi selama Januari hingga Juli 2013 Rp127,67 triliun.

General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Steve Martha menilai wajar lonjakan nilai transaksi per Juli 2013 itu karena momentum liburan dan Lebaran yang bersamaan.

"Belanja masyarakat tinggi sekali pada momen tersebut. Namun, awal kuartal IV/2013 ini akan kembali menurun, bahkan akan melambat hingga akhir tahun ini. Desember mungkin naik, tapi proyeksinya tidak akan setinggi Juli," ujar Steve kepada Bisnis (2/10).

Steve menjelaskan perlambatan ini akan memengaruhi kondisi pertumbuhan kartu kredit tahun depan. Dia mencontohkan jika rerata pertumbuhan kartu kredit sejak 2007 hingga 2011 sebesar 13%,  mulai tahun ini dan 2014 pertumbuhan hanya  mencapai maksimal 5%.

Adapun perlambatan pertumbuhan tersebut telah terjadi sejak akhir tahun lalu. Per Desember 2012 jumlah kartu kredit beredar 14,62 juta keping, dibandingkan dengan akhir 2011, yakni 14,78 juta keping atau hanya tumbuh 0,21%.

"Untuk nilai transaksi juga tahun depan akan stagnan pertumbuhannya. Kami masih optimistis nilai transaksi hingga Desember 2013 meningkat sekitar 13%-15%, sedangkan pada akhir tahun depan juga sekitar itu," tambah Steve.

Adapun pemicu utama perlambatan ini adalah regulasi Bank Indonesia mengenai pembatasan kepemilikan kartu yang membatasi jumlah kartu bagi nasabah dengan pendapatan kurang dari Rp10 juta per bulan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper