Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRI Targetkan Pertumbuhan Kredit Agresif

PT Bank Rakyat Indonesia sudah memproyeksikan penyaluran kredit tahun ini akan tumbuh 20%-22%. Penyaluran kredit ke segmen mikro diproyeksikan tumbuh hingga 23%, sedangkan ke segmen konsumer 20%. Adapun penyaluran kredit ke sektor korporat diproyeksikan tumbuh 15%.
BRI harus mengejar target laba yang tahun ini dipatok tumbuh minimal 12%. /Bisnis.com
BRI harus mengejar target laba yang tahun ini dipatok tumbuh minimal 12%. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia memproyeksikan penyaluran kredit tahun ini akan tumbuh 20%-22%. Penyaluran kredit ke segmen mikro sepanjang 2014 diproyeksikan tumbuh hingga 23%, sedangkan ke segmen konsumer sekitar 20%. Adapun penyaluran kredit ke sektor korporat diproyeksikan tumbuh 15%.

Direktur Keuangan BRI Achmad Baiquni mengatakan target pertumbuhan kredit BRI memang cukup tinggi. Pasalnya mereka harus mengejar target laba yang tahun ini dipatok tumbuh minimal 12%. Belum lagi dengan sejumlah strategi BRI tahun ini yang lumayan agresif.

Selain menyiapkan dana hingga Rp3 triliun untuk akuisisi perusahaan lain, bank pelat merah ini juga getol menambah layanan mereka di berbagai daerah.

Berdasarkan laporan kinerja keuangan 2013 NIM BRI diketahui mencapai 8,55% atau lebih tinggi dari 2012 yang tercatat sebesar 8,42%. Loan to deposit ratio (LDR) BRI sepanjang 2013 juga tercatat mencapai 88,54% atau lebih tinggi dibandingkan 2012 yang hanya 79,85%.

Adapun rasio kecukupan modal mereka sepanjang 2013 tercatat sebesar 16,99% tak banyak berbeda dengan 2012 yang sebesar 16,95%.

Dalam Survei Perbankan yang dilakukan Bank Indonesia disebutkan perlambatan pertumbuhan permintaan kredit baru diperkirakan semakin dalam pada triwulan I/2014. Sesuai dengan polanya, perbankan cenderung menurunkan target kredit pada awal tahun seiring dengan kebutuhan pembiayaan yang belum besar.

Rata-rata pemberian kredit baru pada triwulan pertama 2014 diperkirakan menurun sebesar 3,4% dari periode sebelumnya. Adapun pertumbuhan outstanding kredit pada triwulan pertama 2014 diperkirakan tumbuh 4,4% dibandingkan posisi Desember 2013.

Bank Indonesia sebelumnya telah menetapkan proyeksi pertumbuhan kredit tahun ini di kisaran 15% hingga 17%. Tak jauh berberda, OJK pun memproyeksikan pertumbuhan di kisaran 18%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Galih Kurniawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper