Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUMN Kemungkinan Urung Kelola Aset Asian Agri Group

Badan usaha milik negara (BUMN) kemungkinan urung mengelola aset milik Asian Agri Group yang akan disita Kejaksaan Agung karena perusahaan tersebut dikabarkan akan membayar denda pajak Rp2,5 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA—Badan usaha milik negara (BUMN) kemungkinan urung mengelola aset milik Asian Agri Group yang akan disita Kejaksaan Agung karena perusahaan tersebut dikabarkan akan membayar denda pajak Rp2,5 triliun.

Sebagaimana diketahui, jika grup usaha tersebut tidak mampu membayar denda pajak pada 1 Februari 2014 mendatang, aset 14 perusahaan milik Asian Agri akan disita.

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan pihaknya tidak mempermasalahkan keputusan tersebut karena tidak berpengaruh terhadap operasional BUMN.

“Saya dengar informasi bahwa Asian Agri akan segera membayar utang denda pajak kepada pemerintah. Jadi, kemungkinan PTPN urung mengelola kebun dan pabrik sawit Asian Agri,” katanya.

Dahlan mengatakan hal itu usai membuka Seminar BUMN Outlook 2014 bertema Menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 yang diselenggarakan Bisnis Indonesia dan BUMN Track, di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (29/1/2014).

Menurut Dahlan, pengelolaan aset kebun Asian Agri tersebut sebelumnya sudah dibicarakan dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia.


Kejaksaan Agung mengultimatum Asian Agri untuk segera membayar denda Rp2,5 triliun, terkait kasus penggelapan pajak sampai 1 Februari 2014. Jika tidak, maka akan segera dilakukan eksekusi.

Dalam Putusan MA Nomor 2239 tahun 2012, MA menjatuhkan hukuman kepada Suwir Laut, mantan manajer pajak Asian Agri dengan tuduhan menyampaikan surat pemberitahuan dan atau keterangan yang isinya tidak benar atau tidak lengkap secara berlanjut.

BUMN diminta kerja sama oleh Kejagung agar siap mengelola lahan seluas 165.000 hektare itu dan 19 pabrik pengelolaan kelapa sawit tersebut agar jangan sampai aset itu terlantar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper