Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Tuntut Leverage

Industri perbankan syariah menuntut adanya akses untuk memanfaatkan jaringan kantor cabang dan pemasaran perbankan konvensional (leverage) guna meningkatkan efisiensi dan menggenjot pertumbuhan bisnis.

Bisnis.com, JAKARTA - Industri perbankan syariah menuntut adanya akses untuk memanfaatkan jaringan kantor cabang dan pemasaran perbankan konvensional (leverage) guna meningkatkan efisiensi dan menggenjot pertumbuhan bisnis.

Achmad K. Permana, Sekretaris Jenderal Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo), mengatakan saat ini sebagian besar bank syariah yang berbentuk unit usaha masih mengalami keterbatasan jaringan.

Selama ini, katanya, unit-unit usaha syariah mengandalkan jaringan yang dimiliki oleh induk usahanya untuk menyalurkan pembiayaan maupun menerima setoran dana nasabah. Jaringan kantor yang berdiri sendiri (stand alone branches) umumnya hanya dimiliki oleh tiga bank syariah berskala besar yakni PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BRI Syariah.

Menurut Permana, masih terbatasnya jaringan yang dimiliki membuat unit usaha syariah perbankan cenderung enggan melakukan pemisahan menjadi entitas perusahaan sendiri (spin off). “Kalau spin off langsung jaringan kantornya belum cukup kuat,” katanya, Jumat (21/2/2014).

Permana yang juga Direktur Syariah Bank Permata Syariah mencontohkan saat ini Permata Syariah baru memiliki 16 kantor cabang syariah. Namun demikian, Permata Syariah dapat memanfaatkan seluruh infrastruktur yang dimiliki oleh induknya yang tersebar di 264 kantor cabang.

Konsep leverage ini tidak dapat lagi dinikmati ketika Permata Syariah telah melakukan spin-off sehingga manajemen membutuhkan lebih banyak kapital guna menggenjot kinerja. Di sisi lain, pelayanan kepada nasabah juga akan menurun karena jaringan kantor yang menyusut.

“Sulit sekali kondisinya ketika jaringan terpangkas, sementara biaya untuk membuka kantor cabang cukup mahal,” lanjutnya.

Melihat kondisi ini, Permana mengatakan industri perbankan syariah meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk segera mengesahkan aturan mengenai pemberlakuan leverage bagi bank syariah. Dengan aturan ini, bank syariah akan dapat memanfaatkan jaringan bank konvensional meskipun keduanya merupakan dua entitas bisnis yang berbeda.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper