Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembiayaan Syariah Alami Perlambatan

Industri pembiayaan syariah mencatat pertumbuhan aset serta penyaluran pembiayaan pada 2013 lebih lambat ketimbang tahun sebelumnya.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Industri pembiayaan syariah mencatat pertumbuhan aset serta penyaluran pembiayaan pada 2013 lebih lambat ketimbang tahun sebelumnya.

Berdasarkan data terkini (unaudited) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), industri pembiayaan syariah mencatat aset sebesar Rp24,64 triliun pada 2013 atau tumbuh tipis 8,71% jika dibandingkan pada tahun sebelumnya Rp22,66 triliun.
 
Pertumbuhan aset industri pembiayaan syariah tersebut tidak lebih tinggi ketimbang angka pertumbuhan pada 2012 yang mencapai 427,67% jika dibandingkan 2011. Aset industri pembiayaan syariah sebesar Rp4,29 triliun pada 2011.
 
Industri pembiayaan syariah menyalurkan pembiayaan pada 2013 sebesar Rp20,59 triliun atau tumbuh 11,16% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp18,52 triliun.
 
Pertumbuhan penyaluran pembiayaan tersebut juga melambat jika dibandingkan 2012 yang tumbuh hingga 369,52% dari 2011. Penyaluran pembiayaan pada 2011 mencapai sebesar Rp3,94 triliun.
 
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengatakan selama 2012, industri pembiayaan syariah mencatat pertumbuhan yang tinggi karena adanya perubahan aturan uang muka untuk kredit kendaraan bermotor di industri pembiayaan konvensional.
 
Saat itu, karena adanya perubahan aturan uang muka kredit kendaraan bermotor di industri pembiayaan konvensional, maka banyak perusahaan pembiayaan yang mendirikan unit usaha syariah.
 
“Pada 2012, pembiayaan syariah tumbuh tinggi karena adanya perubahan aturan uang muka untuk pembiayaan konvensional,” katanya kepada Bisnis.com, Senin (3/3/2014).
 
Namun, aturan uang muka untuk kredit kendaraan bermotor itu kemudian juga diberlakukan untuk industri pembiayaan syariah.
 
Hal tersebut menurutnya menyebabkan pertumbuhan industri pembiayaan syariah pada tahun lalu tidak setinggi pada 2012. 
 
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper