Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk. berhasil membukukan laba bersih tahun lalu senilai Rp123,66 miliar pada akhir 2013 tumbuh 4% dari periode yang sama Rp118,84 miliar tahun lalu.
Meski tumbuh tipis, salah satu pendongkrak laba antara lain peningkatan pendapatan bunga bersih menjadi Rp502,83 miliar tumbuh 16% dari Rp432,01 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Dalam keterbukaan informasi, bank bermodal inti Rp493,84 miliar ini, mencatatkan margin bunga bersih (net interest margin/NIM) tergolong tinggi hingga akhir 2013 dengan persentase 7,19%. Namun, NIM tersebut telah tergerus dari posisi 8,28% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Hingga akhir 2013, aset perseroan hanya tumbuh 8% dari posisi Rp7,62 triliun menjadi Rp8,23 triliun. Sementara itu, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) menjadi 13,07% dari posisi 10,35%.
Sementara itu, total kredit yang telah disalurkan perseroan mencapai Rp6,19 triliun tumbuh 17,68% posisi Rp5,26 triliun. Pertumbuhan kredit perseroan masih di bawah dari pertumbuhan kredit industri perbankan.
Sementara itu, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) perseroan pada tahun lalu mencapai Rp6,79 triliun tumbuh 9% dari Rp6,22 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun komposisi dana pihak ketiga (DPK) yakni giro senilai Rp396,99 miliar, tabungan senilai Rp566,56 miliar dan deposito mencapai Rp5,83 triliun.