Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk., bank yang sahamnya dikuasai oleh pengusaha Arifin Panigoro, membagikan dividen kepada para pemegang saham senilai Rp25,4 miliar atau 20,60% dari laba bersih tahun buku 2013.
Berdasarkan keterangan tertulis yang dipublikasikan perseroan Selasa (22/4/2014), menyebutkan dari hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan memutuskan penggunaan dana cadangan sebesar Rp6,1 miliar atau 5% dari laba bersih.
Sedangkan laba ditahan disetujui sebesar Rp92 miliar atau 74,40% dari laba bersih tahun lalu. RUPST yang digelar pada Rabu (16/4/2014) juga mengesahkan laporan keuangan direksi perseroan.
Sepanjang tahun lalu, Bank Saudara meraup laba bersih sebesar Rp123,6 miliar. Penyaluran kredit tercatat sebesar Rp6,2 triliun, tumbuh 17,84% dibandingkan periode 2012 yang mencapai Rp5,26 triliun.
Total aset yang dibukukan per 31 Desember 2013 mencapai Rp8,23 triliun atau meningkat 8% dibandingkan tahun sebelumnya Rp7,62 triliun. Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) sepanjang tahun lalu juga tumbuh 9% menjadi Rp6,8 triliun dari sebelumnya Rp6,22 triliun.
Emiten berkode saham SDRA masih dimiliki oleh Arifin Panigoro sebesar 27,27%, Medco Intidinamika 3,68%, Medco Duta 3,24%. Adapun Woori Bank Korea memiliki 27% saham, Bank Woori Indonesia 6%, dan publik memiliki 32,81% saham perseroan.
Berikut jadwal pembagian dividen tunai Bank Saudara:
1. Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen)
-Pasar reguler dan negosiasi (9 Mei 2014)
-Pasar tunai (14 Mei 2014)
2. Awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen)
-Pasar reguler dan negosiasi (12 Mei 2014)
-Pasar tunai (16 Mei 2014)
3. Tanggal daftar pemegang saham yang berhak dividen atau recoring date (14 Mei 2014)
4. Tanggal pembayaran dividen tunai tahun buku 2013 (2 Juni 2014).