Bisnis.com, JAKARTA—PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) senilai Rp565 miliar untuk penyaluran pembiayaan perumahan pada tahun ini.
Direktur Utama Sarana Multigriya Finansial (SMF) Raharjo Adisusanto menuturkan perseroan lebih memilih MTN karena instrumen itu dinilai lebih tepat di tengah era bunga tinggi seperti sekarang ini.
“Pencairan MTN kan lebih cepat daripada instrumen obligasi, bahkan 2 minggu sudah cair,” tuturnya kepada Bisnis, Kamis (12/6/2014).
Dalam penerbitan MTN itu, perusahaan pembiayaan perumahan pelat merah itu menetapkan kupon sebesar 9% dengan jangka waktu 1 tahun.
Adapun pihak yang bertindak sebagai pengatur emisi (arranger) dan agen penempatan dalam penerbitan MTN ini adalah PT CIMB Securites Indonesia.
“Sebenarnya kami telah mendaftarkan tenor pendek, yakni 1 tahun dan 3 tahun, dalam instrumen obligasi, tetapi prosesnya lama. Selain itu, saat era bunga tinggi seperti saat ini, kami nilai lebih murah merilis MTN,” tuturnya.
