Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WISATA SYARIAH, Pengusaha Hotel di Lombok Resah

Pimpinan Lombok Hotel Assosiation (LHA) Stephen Serphane menyatakan sejumlah pelaku pariwisata merisaukan munculnya wacana tentang Provinsi Nusa Tenggara Barat yang menjadi salah satu daerah yang akan mengembangkan wisata syariah.
Wacana branding baru sebagai wisata syariah, menurut sejumlah pihak sangat mempengaruhi daya jual pariwisata NTB di mata dunia. /bisnis.com
Wacana branding baru sebagai wisata syariah, menurut sejumlah pihak sangat mempengaruhi daya jual pariwisata NTB di mata dunia. /bisnis.com

Bisnis.com, MATARAM - Pimpinan Lombok Hotel Assosiation (LHA) Stephen Serphane menyatakan sejumlah pelaku pariwisata merisaukan munculnya wacana tentang Provinsi Nusa Tenggara Barat yang menjadi salah satu daerah yang akan mengembangkan wisata syariah.

"Sejumlah pelaku pariwisata memprediksikan bahwa angka kunjungan wisatawan akan turun jika Nusa Tenggara Barat (NTB) benar-benar menerapkan model wisata syariah," kata Stephen Serphane di Mataram, Jumat (13/6/2014).

Stephen melanjutkan saat ini potensi wisata di NTB mulai dilirik berbagai wisatawan lokal dan mancanegara, sehingga diharapkan pemerintah pandai dalam mengemas branding. Ketepatan mengemas konsep wisata, tentu akan berpengaruh dan akan lebih menarik minat wisatawan untuk berkunjung.

Di lain pihak, Stephen tidak memungkiri potensi untuk mendatangkan wisatawan dari Timur Tengah pun tidak dapat diabaikan. Selama ini, wisatawan dari Timur Tengah memang lebih memilih Malaysia sebagai objek berwisata.

"Namun, jangan sampai karena terfokus untuk menarik kunjungan wisatawan Timur Tengah, lantas pasar wisata yang sudah ada menjadi tidak dipikirkan," ujarnya.

Stephen mengingatkan pemerintah hendaknya tetap memikirkan potensi pasar wisata di NTB saat ini, yang dikhawatirkan akan tergerus oleh pengembangan branding baru tersebut.

Wacana branding baru sebagai wisata syariah, menurut sejumlah pihak sangat mempengaruhi daya jual pariwisata NTB di mata dunia. Atas dasar ini, pemerintah diharapkan benar-benar dapat mengkaji berbagai bentuk kelebihan dan kekurangannya bila syariah dikembangkan di NTB.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper