Bisnis.com, JAKARTA-PT Bank Sinarmas Tbk berencana membuka 1000 kantor baru di seluruh Indonesia mulai 2016 untuk meningkatkan kinerja bank tersebut.
Head of Corporate Secretary Bank Sinarmas Yuliani W. Santosa mengatakan saat ini pihaknya masih terdaftar dalam kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) 2.
"Kami targetkan pada 2016 masuk BUKU 3 dan akan ekspansi dengan membuka 1000 kantor," ujar Yuliani.
Berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan kepada Bank Indonesia (BI) pada April 2014, Bank Sinarmas mencatatkan modal inti senilai Rp2,64 triliun. Artinya untuk masuk ke BUKU 3 atau bank dengan modal inti Rp5 triliun-Rp30 triliun, setidaknya perseroan membutuhkan dana segar sebesar Rp3 triliun.
Yuliani menjelaskan untuk mendapatkan dana tersebut salah satu opsi yang dipilih yaitu menerbitkan saham baru atau right issue. Rencananya, perseroan melakukan right issue tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).
Dalam catatan Bisnis, keputusan untuk melakukan right issue tersebut telah disetujui pada rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Bank Sinarmas.
Nantinya, Bank Sinarmas menerbitkan sebanyak 1,31 miliar saham atau sebanyak 10% dari saham yang beredar. Adapun, harga saham yang akan diterbitkan seharga Rp100 per lembar. Sehingga, Bank Sinarmas akan memperoleh dana segar senilai Rp131 miliar yang akan ditempatkan dan disetor penuh untuk meningkatkan permodalan perseroan.
