Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BISNIS REMITANSI: Saudi Melemah, BNI Bidik Asia Pasifik

Melemahnya kinerja pasar remittance di Saudi Arabia sejak setahun terakhir, membuat PT Bank Negara Indonesia (BBNI). Tbk., mengalihkan buruan dengan menggarap pasar Asia Pasifik yang selama ini terabaikan.

Bisnis.com, JAKARTA—Melemahnya kinerja pasar remittance di Saudi Arabia sejak setahun terakhir, membuat PT Bank Negara Indonesia (BBNI). Tbk., mengalihkan buruan dengan menggarap pasar Asia Pasifik yang selama ini terabaikan.

Head of International Senior Vice Presiden BNI A Firman Wibowo mengatakan pasar Saudi mulai jenuh menyusul sejumlah kebijakan pemerintah setempat, sehingga mereka mengalihkan bidikan ke kawasan Pasifik.

“Saudi itu turun 25% tahun lalu. Tetapi di sejumlah kawasan Asia, seperti Taiwan, Hongkong dan Korea menunjukkan peningkatan,” katanya kepada Bisnis, Kamis (10/7/2014) malam.

Menurutnya, pelemahan bisnis remittance atau transaksi pengiriman uang dari luar negeri di tanah para nabi itu disebabkan sejumlah kebijakan pemerintah setempat a.l melakukan moratorium TKI, dan kebijakan saudinisasi. Selain itu juga berkurangnya tenaga RR BNI yang ditempatkan di sana, setelah kebijakan itu diberlakukan.

BNI, katanya, mengalihkan bidikan dengan menggarap pasar Asia Pasifik yang tumbuh menggiurkan, yakni Taiwan, Hongkong, Korea, Jepang, dan Australia.

Bisnis remittance di negara-negara itu selama ini belum digarap maksimal.

“Untuk Malaysia pertumbuhannya terus naik, 30% tahun lalu. Sekarang Taiwan yang cukup menjanjikan,” ujarnya. 

Dia menargetkan selama Lebaran tahun ini peningkatan transaksi mencapai 15% dari biasanya. Serta menargetkan pertumbuhan 20% pada sementer kedua tahun ini.

Untuk mengikat nasabah jangka panjang, selain meningkatkan layanan di seluruh negara, BNI juga memanjakan keluarga TKI di tanah air dengan menggelar pasar sembako murah selama Ramadan.

Program itu khusus diberikan kepada pengguna layanan BNI Smart Remittance dan BNI Wesel PIN yang digelar di 19 kota mencakup 46 desa di Indonesia.

Mereka menyediakan 1.435 paket sembako di Sampang dan Mataram, serta 500 paket untuk masing-masing daerah lainnya.

Pasar murah dilaksanakan 11- 23 Juli 2014 di 19 kota secara bergiliran, a.l di Kendal, Pati, Sukabumi, Ponorogo, Sampang, Indramayu, Mataram, Cirebon, Tulungagung, Malang, Blitar, Sumbawa, Banyuwangi, Subang, Tegal, Serang, Cianjur, Lampung, dan Cilacap.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper