Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK & KPPU Berbagi Data Sektor Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) hari ini, Selasa (15/7/2014) menandatangani nota kesepahaman terkait pengaturan dan pengawasan praktik monopoli.n
/Bisnis
/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) hari ini, Selasa (15/7/2014) menandatangani nota kesepahaman terkait pengaturan dan pengawasan praktik monopoli.

Kedua lembaga tersebut akan melakukan harmonisasi peraturan, penyusunan kajian dan penelitian bersama. Kedua lembaga itu juga akan bertukar informasi dan data serta akan saling membantu penyediaan narasumber dan ahli.

OJK dan KPPU juga akan membentuk forum komunikasi yang akan bertemu minimal 3 bulan sekali.

Informasi dan data yang akan dipertukarkan oleh kedua lembaga antara lain data terkait perusahaan, bidang usaha dan penguasaan pasar pada industri tertentu.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan sejauh ini pihaknya belum menentukan inisiatif lebih detail terkait kesepakatan tersebut.

Namun dia tidak menampik kemungkinan akan dibuat aturan baru yang lebih permanen.

Pada kesempatan yang sama Ketua KPPU M. Nawir Messi mengatakan kerja sama dengan OJK dilakukan untuk pengawasan seluruh industri keuangan.

Sektor jasa keuangan, katanya, akan menjadi prioritas KPPU untuk 5 tahun ke depan.

"Kami fokus di bidang makanan, energi, kesehatan dan pendidikan, logistik dan infrastruktur serta jasa keuangan," katanya.

KPPU sebelumnya menemukan nilai premi risiko yang melebihi nilai suku bunga dasar kredit (SDBK) banyak terjadi pada besaran suku bunga kredit UMKM, dengan alasan tingginya resiko penyaluran kredit ke UMKM.

Hal ini diperburuk dengan sulitnya memperoleh informasi oleh debitur terkait penghitungan premi risiko oleh bank.

Menurut KPPU metode perhitungan risiko juga subjektif dan tanpa benchmark perhitungan yang valid.

Selain itu, juga muncul kemungkinan duplikasi pengenaan biaya (double charge) untuk margin keuntungan dan margin risiko.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Galih Kurniawan
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper