Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Manulife Bidik Perusahaan Padat Karya

PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia berkomitmen mengoptimalkan pasar produk dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) melalui program pensiun untuk kompensasi pesangon (PPUPK) dengan mengincar perusahaan padat karya.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia berkomitmen mengoptimalkan pasar produk dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) melalui program pensiun untuk kompensasi pesangon (PPUPK) dengan mengincar perusahaan padat karya.

Vice President Employee Benefits Manulife Indonesia Karyadi Pranoto menyatakan 70 perusahaan di sejumlah daerah telah bergabung setelah pihaknya meluncurkan produk DPLK PPUPK pada Oktober 2013.
 
“Sasaran Manulife tetap perusahaan. Yang sudah bergabung tersebar di wilayah Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan Kalimantan dengan total dana kelola tembus Rp9,5 triliun per Agustus tumbuh 24% dari Desember 2013,” ungkapnya kepada Bisnis, Kamis (18/9).

Sektor padat karya menjadi sasaran untuk meningkatkan program tambahan dari DPLK reguler bagi tenaga kerja, mengingat masih besarnya potensi pasar program pensiun di Indonesia.

Program pengelolaan dana pensiun itu dirancang untuk perusahaan pemberi kerja dalam membayar kompensasi pesangon karyawan yang memasuki usia pensiun.

Produk dirilis sebagai solusi cash flow perusahaan sekaligus upaya penguatan setelah BPJS Ketenagakerjaan berlaku.

Langkah perluasan pasar terus dilakukan perusahaan asal Kanada itu dengan rencana ekspansi pasar mengincar kota besar dan kota kabupaten yang memiliki sejumlah perusahaan padat karya seperti industri farmasi, tekstil dan garmen, pengolahan, dan lainnya.

“Terakhir sudah ekspansi ke Makassar dan Indonesia Timur dengan melihat potensi menjanjikan. Ke depan siapkan penjajakan ke Pekalongan dan Kudus menyasar industri menengah,” ujarnya.

Pranoto menilai produk DPLK PPUKP menjadi cara antisipasi pembengkakan dana perusahaan karena kenaikan upah pekerja setiap tahun serta beban operasional tenaga kerja khususnya perusahaan padat karya.

Sehubungan dengan produk dana kelola pensiun, Manulife mengaku turut mendorong pelaksanaan ketentuan  pemberian pesangon sebagai kewajiban perusahaan kepada karyawan, sesuai dengan amanat UU No. 13/2003, khususnya pasal 167.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper