Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja industri perbankan diprediksikan membaik pada semester kedua 2014 seiring dengan penurunan beban bunga deposito.
Direktur Keuangan PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (Bank Danamon) Vera Eve Liem mengatakan kondisi pada semester II/2014 akan semakin membaik seiring kesepakatan bank-bank untuk menurunkan bunga deposito.
Penurunan bunga deposito akan memangkas biaya dana dan pada akhirnya akan memperbaiki margin keuntungan.
Di sisi lain, industri perbankan juga perlu mengerem kredit agar persaingan likuiditas tidak terus berlanjut. Bank-bank akan kembali berlomba menaikkan bunga deposito guna menarik dana nasabah untuk memenuhi kebutuhan dana yang akan disalurkan dalam bentuk kredit.
“Memang harus diturunkan,” katanya, Selasa (23/9/2014).
Vera menambahkan pihaknya berencana menurunkan laju pertumbuhan kredit menjadi sekitar 10%-12% pada semester II/2014, lebih rendah dibandingkan dengan realisasi pertumbuhan kredit pada semester I/2014 yang masih mencapai 13% year on year. Penurunan target pertumbuhan kredit memperhitungkan potensi kenaikan inflasi pada akhir tahun ini.
Hingga saat ini, emiten berkode saham BDMN tersebut masih fokus menyalurkan kredit kepada segmen usaha kecil dan menengah serta mass market. Kredit ke segmen tersebut mencapai 80% dari total kredit yang hingga Juni 2014 mencapai Rp107 triliun.
