Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank DBS Indonesia mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 21,3% pada Juli 2014. Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang disampaikan kepada Bank Indonesia (BI), kredit tercatat tumbuh dari Rp32,9 triliun pada Juli 2013 menjadi Rp39,9 triliun di periode yang sama tahun ini.
Di sisi lain, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun bank campuran ini juga tercatat tumbuh sebesar 6,7% dari Rp33 triliun pada Juli 2013 menjadi Rp35,5 triliun di bulan yang sama tahun ini.
Adapun deposito hingga kini masih menempati posisi terbesar pada DPK perseroan. Tercatat, sebanyak 74,05% atau senilai Rp26,3 triliun dana merupakan deposito. Sementara sisanya, atau sekitar 25,95% merupakan current account saving account.
Namun, memasuki awal kuartal III/2014 ini, Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba. Laba pada Juli 2014 tercatat turun 5,4% menjadi Rp27,9 triliun dari Rp29,5 triliun di Juli tahun lalu. Penurunan tersebut disumbang meningkatnya beban bunga dan beban operasional selain bunga sebesar masing-masing 28,9% dan 52,1%.