Bisnis.com, JAKARTA--Dewan Jaminan Sosial nasional (DJSN) meminta adanya sinkronisasi dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan jaminan kesehatan daerah (Jamkesda).
Anggota DJSN Subiyanto mengatakan sinkronisasi dilakukan untuk menghindari benturan antara JKN dan Jamkesda yang sama-sama mengelola jaminan kesehatan.
Dia meminta Jamkesda fokus pada pembenahan infrastruktur layanan kesehatan di daerah. Artinya seluruh dana Jamkesda difokuskan pada pmbenahan infrastruktur, bukan pembiayaan.
"Karena kami menemukan banyak sekali kekurangan fasilitas kesehatan di daerah. Kami sudah mensurvey di Sulawesi Utara, Sulsel, Bali, Medan, Jateng, dan Jatim," katanya, Rabu (17/12/2014).
Permintaan itu dilakukan setelah DJSN melakukan evaluasi pelaksanaan JKN di seluruh daerah di Tanah Air. "Sinkronisasi ini untuk mencegah overlap antara JKN dan Jamkesda," ujarnya.
Cegah Benturan, Jamkesda-JKN Perlu Sinkronisasi
Dewan Jaminan Sosial nasional (DJSN) meminta adanya sinkronisasi dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan jaminan kesehatan daerah (Jamkesda).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tegar Arief
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

8 menit yang lalu
Indonesia Faces Uphill Battle in Debt Servicing
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

30 menit yang lalu
Cek Kurs Dolar AS Hari Ini di BCA, BRI, Mandiri, dan BNI, 11 Juli 2025

1 jam yang lalu
LPS Telah Menjamin 71,82 Juta Rekening Bank di Jatim

14 jam yang lalu
PNM Palembang Dukung Nasabah UMKM Lewat Studi Banding
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
