Bisnis.com, MANADO—Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Djouhari Kansil mengatakan Bank Indonesia memiliki peran penting dalam memantapkan eksistensi perbankan di tengah masyarakat.
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2014 yang digelar di Ruang Tondano Bank Indonesia Sulut, Rabu (17/12/2014).
Menurutnya, eksistensi perbankan memegang peranan penting dalam rangka memacu gerak perekonomian daerah.
Melalui kegiatan tersebut, Djouhari berharap perbankan bisa memberikan kontribusi bagi percepatan pertumbuhan perekonomian di Sulut.
“Saat ini seluruh stakeholder sedang bergiat mewujudkan Sulut sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Indonesia dan pintu gerbang Indonesia di kawasan Asia Pasifik,” ujarnya, Rabu (17/12/2014).
Dia menyadari tantangan pembangunan ke depan semakin kompleks dan strategis, terutama jika dikaitkan dengan dinamika lingkungan yang semakin berkembang. Dengan demikian, pembangunan ekonomi saat ini diperhadapkan dengan tantangan yang bersifat multidimensional.
Perbankan dan pemerintah sangat berperan dalam perkembangan ekonomi daerah, sedangkan maju mundurnya daerah ditentukan dunia perbankan dan pemerintah.
Oleh karena itu, fungsi bank sangat krusial bagi perekonomian daerah, bank harus menjaga kepercayaan masyarakat sehingga bank berfungsi dengan baik dalam pelayanan masyarakat.
Pertemuan tahunan ini diharapkan dapat menghasilkan kebijakan strategis serta dapat bersinergi dengan program pemerintah provinsi sehingga dapat menyentuh secara nyata dan merangsang giat pertumbuhan ekonomi daerah.
