Bisnis.com, JAKARTA—Bisnis pembiayaan di bawah bendera CT Corp. berencana untuk memperluas lini usahanya hingga ke segmen Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan multiguna pada semester II/2015.
Direktur Bisnis Pembiayaan CT Corp Wiwie Kurnia mengungkapkan pihaknya tengah mempelajari semua kemungkinan untuk mendiversifikasi lini bisnis, tetapi dua segmen itu dinilainya sangat potensial untuk digarap.
“Kami sudah melakukan survei di sejumlah tempat, dan mulai mencocokkan sumber pembiayaan dengan kebutuhan pembiayaan untuk KPR dan multiguna. Khusus untuk KPR, karena pembiayaannya membutuhkan waktu lama, maka kami harus mencari sumber pendanaan dengan tenor yang lama,” ungkapnya seperti dikutip Bisnis.com, Senin (12/1/2015).
Kendati demikian, Wiwie akan fokus memgembangkan bisnis KPR di luar wilayah Jabodetabek, dan luar Pulau Jawa. Pasalnya, Pulau Jawa, terutama Jabodetabek, dinilainya sudah terlalu banyak pesaing sehingga cukup sulit untuk merebut pangsa pasar KPR.
Sementara itu, pembiayaan multiguna yang ingin disasar oleh usaha pembiayaan CT Corp yang terdiri dari PT Mega Finance, PT Mega Auto Finance (MAF), dan PT Mega Central Finance (MCF) adalah sektor produktif dan konsumtif.
Pembiayaan sektor produktif meliputi pembiayaan pendidikan, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sedangkan sektor konsumtif yaitu haji.
“Untuk saat ini, kami belum menentukan perusahaan pembiayaan mana yang akan mengelola bisnis baru tersebut,” imbuh Wiwie yang juga menjabat sebagai Presiden Utama MCF.