Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI MULTIFINANCE: Komisi ke Diler akan Dibatasi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana membatasi besaran komisi yang diberikan perusahaan pembiayaan kepada dealer dalam kerja sama pembiayaan kendaraan bermotor.
Komisi dari perusahaan pembiayaan ke diler kendaraan akan dibatasi/bisnis.com
Komisi dari perusahaan pembiayaan ke diler kendaraan akan dibatasi/bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana membatasi besaran komisi yang diberikan perusahaan pembiayaan kepada diler dalam kerja sama pembiayaan kendaraan bermotor.

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK Firdaus Djaelani mengatakan pihaknya tengah melakukan kajian untuk membuat aturan terkait besaran komisi tersebut. “Wacana pemberian batasan komisi ke diler itu sudah ada, tetapi masih dalah kajian OJK,” ujarnya di hadapan para pelaku industri pembiayaan, Kamis (22/1/2015).

Menurut Firdaus, pengaturan itu dilakukan agar industri pembiayaan lebih tertib dan tidak terbebani dengan besaran komisi yang dijadikan alat persaingan. Namun, dia belum menemukan kisaran komisi yang ideal.

Dalam pidatonya, Firdaus menyatakan pihaknya bersama dengan asosiasi kerap melakukan identifikasi terhadap hal-hal yang dapat menghambat kegiatan bisnis yang saat ini berjalan.

Beberapa di antaranya terkait dengan insentif yang diberikan oleh perusahaan pembiayaan kepada diler yang dapat menimbulkan beban dan persaingan yang kurang sehat antarperusahaan.

Dia menjelaskan komisi yang terlalu besar pada akhirnya juga akan membebani konsumen. “Diler minta ke multifinance, multifinance mintanya ke asuransi, asuransi kan uangnya dari konsumen, akhirnya muter juga,” paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno belum banyak berkomentar.

“Ini kan wacana yang baru kita dengar bersama. Nantinya tentu ada diskusi-diskusi utuk mebahas apakah ini perlu diatur atau tidak, batasan komisinya seperti apa, dan lain-lain,” jelasnya.

Dia memaparkan selama ini tidak ada aturan tentang besaran komisi yang diberikan perusahaan pembiayaan kepada diler. Besaran komisi berdasarkan kepada pasar dan kompetisi masing-masing perusahaan. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper