Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROYEKSI PENYALURAN KREDIT: 7 Bank Umum Lampaui Nasional

Berdasarkan rencana bisnis bank yang dilaporkan kepada pihak otoritas, tujuh bank umum yang berkantor pusat di Jawa Barat menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 17,84%. Angka ini melebihi proyeksi nasional yang ditargetkan tumbuh 16,46%.

Bisnis.com, BANDUNG—Berdasarkan rencana bisnis bank yang dilaporkan kepada pihak otoritas, tujuh bank umum yang berkantor pusat di Jawa Barat menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 17,84%. Angka ini melebihi proyeksi nasional yang ditargetkan tumbuh 16,46%.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 2 Jabar mencatat hingga akhir Desember 2014, penyaluran kredit di Jabar yang dimotori oleh tujuh bank mencapai Rp71,9 triliun. Sementara untuk tahun ini, secara akumulatif penyaluran kredit diproyeksikan mencapai Rp84,4 triliun.

Direktur Pengawasan Bank OJK Regional 2 Jabar Riza Aulia Ibrahim menyampaikan rasa optimismenya terhadap RBB yang disampaikan pelaku industri perbankan di Jabar kepada pihaknya dapat tercapai pada tahun ini.  

“Potensi Jabar sangat besar, meskipun jika kami melihat realisasi pada 2014, banyak yang tidak tercapai dari [RBB] tahun sebelumnya. Tahun 2014 banyak masalah, ekonomi dunia melemah, krisis Eropa belum selesai,” katanya saat ditemui Bisnis, Selasa (17/2/2015).

Dia melanjutkan dengan pertumbuhan kredit tersebut, pihaknya meminta bisnis bank turut ditopang oleh pertumbuhan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK). Saat ditemukan pertumbuhan kreditnya tinggi tetapi DPK rendah, regulator akan melakukan pembinaan.

“Kami minta dia [bank bersangkutan] menurunkan pertumbuhan kreditnya, atau kami minta dia untuk meningkatkan rencana pertumbuhan DPK-nya, agar pertumbuhannya tetap sehat,” ucapnya.

Terkait sektor yang dipilih pihak perbankan di Jabar dalam penyaluran kreditnya, Riza menyebut sektor konsumer masih mendominasi, khususnya digarap oleh Bank BJB yang porsi penyaluran kreditnya terhadap total kredit di Jabar mencapai 66%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdalah Gifar
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper