Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Perkenalkan Industri & Jasa Keungan kepada Siswa SMP

Otoritas Jasa Keuangan meluncurkan buku literasi keuangan tingkat SMP yang berjudul Mengenal Otoritas Jasa Keuangan dan Industri Jasa Keuangan.
OJK menyatakan pengenalan produk keuangan sejak dini untuk para siswa diperlukan agar dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai produk dan jasa keuangan yang nantinya akan berdampak pada penaikan kesejahteraan masyarakat./Ilustrasi Belajar mengajar di sekolah-Bisnis
OJK menyatakan pengenalan produk keuangan sejak dini untuk para siswa diperlukan agar dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai produk dan jasa keuangan yang nantinya akan berdampak pada penaikan kesejahteraan masyarakat./Ilustrasi Belajar mengajar di sekolah-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan meluncurkan buku literasi keuangan tingkat SMP yang berjudul Mengenal Otoritas Jasa Keuangan dan Industri Jasa Keuangan.

Peluncuran buku setebal 61 halaman dan bersampul warna merah tua ini diadakan di SMP Lab School Kebayoran Jakarta, Senin (23/2/2015).
Dalam acara ini dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Bawesdan, Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Kusumaningtuti Soetiono, dan segenap pelaku jasa keuangan.
Muliaman mengatakan pengenalan produk keuangan sejak dini untuk para siswa diperlukan agar dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai produk dan jasa keuangan yang nantinya akan berdampak pada penaikan kesejahteraan masyarakat.
OJK sejak 2004, lanjutnya, sudah bekerja dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta pelaku industri jasa keuangan menyusun materi literasi keuangan untuk jenjang pendidikan formal tingkat SMA dan SMP dalam bentuk buku.
"Yang SMA sudah saya luncurkan pada Juli 2014 ke 1.270 SMA di seluruh Indonesia. Ini implementasi materi literasi keuangan mencakup seluruh sektor jasa keuangan untuk setiap jenjang pendidikan formal," ujarnya.
Buku literasi keuangan tingkat SMP ini diharapkan dapat menjadi buku pengayaan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk siswa kelas 7,8 dan 9.
OJK, lanjutnya, juga telah menggelar training of trainers yang ditujukan kepada 67 guru mata pelajaran IPS untuk membekali guru tentang produk keuangan.
Pasalnya, para guru tersebut diharapkan menjadi perpanjangan tangan OJK dalam penyampaian materi.
Pada kesempatan yang sama, Kusumaningtuti menambahkan materi dalam buku literasi keuangan tingkat SMP ini berisi mengenai pengenalan tentang perbankan, asuransi, pembiayaan, pasar modal, dana pensiun, dan penggadaian.
"Penyusunan buku ini juga ada masukan dari perwikilan pelaku jasa keuangan sehingga materi yang ada dapat menggambarkan industri jasa keuanham secara nyata dan menekankan pada peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap," tuturnya.
Dengan adanya buku ini, dia berharap para siswa dapat melakukan pengamatan langsung mengenai materi yang diajarkan.
Selain itu, tujuan diluncurkan buku ini agar para siswa memperoleh bekal pengetahuan dan keterampilan penggunaan produk dan jasa keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan di masa depan.
"Buku ini mengacu praktik dan kondisi rill lapanhan. Kami akan ujicoba buku ini di 1.521 SMP se-Indonesia. Siswa didik tingkat SMP/Mts di Indonesia ada sekitar 8 juta," kata Kusumaningtuti.
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper