.jpg)
Bisnis.com, MAKASSAR - PT Bank Syariah Bukopin Cabang menggaet 2.676 nasabah baru (number of account) dengan nilai mencapai Rp12,62 miliar sepanjang penyelenggaran iB Vaganza di Kota Makassar.
Pemimpin Cabang BSB Makassar Jufri H. Ahmad mengatakan pihaknya juga memperoleh tiga prospek pembiayaan sebesar Rp9,65 miliar serta satu realisasi pembiayaan sebesar Rp2 miliar.
Menurutnya, pencapaian number of account (NOA) tersebut melampaui ekspektasi perseroan yang sebelumnya hanya mematok 1.000 nasabah baru.
Kinerja itu juga sejalan dengan kerjasama antara BSB Makassar dengan sejumlah lembaga pendidikan diantaranya Universitas Muhammadiyah Makassar untuk SPP Online serta PT Cahaya Mulya Edukasi (Briton) Co-Branding untuk 300 siswa terkait pemanfaatan produk dan jasa BSB.
"Respons masyarakat Makassar juga sangat positif untuk langsung bertransaksi syariah, selain itu edukasi akan perbankan syariah terus berlanjut," katanya dalam paparan resmi, Senin (9/3/2015).
Adapun, Islamic Banking (iB) Vaganza yang diselenggarakan selama 4 hari sejak Kamis (5/3/2015) hingga Minggu (8/3/2015) di Mall Ratu Indah Makassar di mana BSB Makassar ikut berpartisipasi sebagai bagian dari industri perbankan syariah.
Jufri memaparkan BSB Makassar dalam kegiatan tersebut menawarkan sejumlah program bagi nasabah baru diantaranya Program Ekspresi iB SiAga dan Berburu Berkah SiAga.
Di sisi lain, perseroan juga berencana memperluas cakupan pelayanan melalui penambahan kantor cabang pembantu serta pengadaan kas mobile dengan total investasi mencapai Rp10,75 miliar pada tahun ini.
Langkah ekspansi tersebut seiring dengan upaya perseroan dalam menggenjot kinerja penghimpunan DPK untuk menekan Financing to Deposit Ratio (FDR) yang saat ini berada pada kisaran 200%.
"Laju pembiayaan kita memang relatif cepat, sehingga pada tahun ini kami lebih ke penghimpunan dana masyarakat. Edukasi perbankan syariah ke masyarakat serta penambahan kantor pelayanan kami lakukan untuk mendukung itu," katanya.
Secara keseluruhan, kinerja bisnis BSB Makassar dalam 4 tahun terkahir terus mencatatkan peningkatan untuk seluruh segmen utama yakni aset, pembiayaan dan penghimpunan dana.
Berdasarkan data BSB Cabang Makassar, hingga Februari 2015 penghimpunan DPK mencapai Rp360 miliar, adapun pembiayaan Rp850 miliar. Dengan kinerja tersebut, total aset BSB Makassar pada periode tersebut mencapai Rp890 miliar dan diestimasi meningkat hingga akhir tahun ini seiring dengan ekspansi perseroan di Makassar.
Hingga akhir tahun ini BSM Makassar mematok pertumbuhan DPK mencapai 21% dibandingkan dengan 2014 yang mencapai Rp355 miliar. Adapun pembiayaan pada tahun ini cenderung konsevatif dengan hanya menyalurkan pada 9 segmen.
Menurut Jufri, dengan strategi tersebut diharapkan mampu menurunkan rasio FDR ke posisi 150% hingga akhir 2015. []
