Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Pacu Fee Based Income, Begini Alasannya

Beberapa pelaku di industri perbankan memacu pertumbuhan fee based income perseroan mencapai 20% pada tahun ini dengan mengandalkan pendapatan dari layanan transaksional di segmen korporasi dan ritel.
Bank pacu fee based income. /Bisnis
Bank pacu fee based income. /Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Beberapa pelaku di industri perbankan memacu pertumbuhan fee based income perseroan mencapai 20% pada tahun ini dengan mengandalkan pendapatan dari layanan transaksional di segmen korporasi dan ritel.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. misalnya. Perseroan membidik pertumbuhan pendapatan berbasis komisi (fee based income) mencapai 20% pada tahun ini. “Tahun ini targetnya dari Rp900 miliar ke Rp1 triliun lebih sedikit, ya 15%-20% kenaikannya,” ujar Direktur Treasury & Asset Management Bank BRI Iman Nugroho Soeko di Jakarta, pekan lalu.

Untuk mencapai target tersebut, perseroan tengah gencar menggaet intansi pelat merah. Iman menjelaskan setidaknya instansi pelat merah tersebut pasti memiliki transaksi dengan perusahaan terkait. “Ini akan meningkatkan fee based karena ada jasa peningkatan transfer,” tutur Iman.

Sejalan, Direktur Bank BTN Irman A. Zahirrudin menuturkan tahun ini perusahaan memang menggenjot perolehan pendapatan berbasis komisi mengingat presentase penerimaan dari segmen tersebut masih terbatas. “Kami di bawah rata-rata bank presentase fee based income-nya. Khusus fee based income kami ingin menaikkan setinggi-tingginya,” jelas Irman.

Sementara itu, dari laporan resmi yang dirilis Bank BTN, perseroan mencatatkan pendapatan operasional selain bunga sebesar 16,05% dari Rp798 miliar pada akhir 2013 menjadi Rp926 miliar di periode yang sama tahun lalu. Pendapatan dari services and admin fee mencatatkan porsi perolehan terbesar yakni 83,1% atau senilai Rp770 miliar pada akhir tahun lalu.

Di sisi lain, pendapatan bunga yang dibukukan Bank BTN sepanjang tahun lalu tumbuh 19,43% dari Rp11,19 triliun di akhir 2013 menjadi Rp13,37 triliun. Perolehan bunga dari penyaluran kredit pun terpantau masih menjadi penyumbang terbesar pendapatan bunga Bank BTN yakni sebesar 84,89% atau senilai Rp35 triliun.

PT Bank Permata Tbk. juga tahun ini memacu pertumbuhan fee based income mengingat sepanjang tahun lalu laba perseroan banyak disumbang perolehan pendapatan berbasis komisi tersebut.

Direktur Utama Bank Permata Roy Arman Arfandy menjelaskan sepanjang tahun lalu, pendapatan berbasis komisi yang dibukukan perseroan naik 35% secara year on year (y-o-y) mencapai Rp1,7 triliun. “Perolehan tersebut didukung kinerja yang kuat di bisnis bancassurance, trade finance, dan kontribusi laba dari penyertaan modal pada PT Astra Sedaya Finance,” jelas Roy.

Roy menuturkan secara keseluruhan, termasuk pertumbuhan fee based income, diharapkan tumbuh 10%-11%. Sementara itu, di segmen konsumer, emiten berkode saham BNLI tersebut membidik fee based income perseroan tumbuh mencapai 20% dengan mengandalkan bisnis wealth management dan transaksi. “Mudah-mudahan bisa tumbuh 15%-20%,” jelas Direktur Ritel dan Konsumer Bank Permata Bianto Surodjo.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper