Bisnis.com, JAKARTA— Sedikitnya 35 negara akan bergabung dengan Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB) yang dipimpin oleh China hingga 31 Maret, menurut pimpinan sementara bank tersebut, Jin Liqun kemarin.
Menurutnya, saat ini India, Indonesia dan Selandia Baru telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan bank tersebut. Sebelumnya Inggris, Prancis, Italia dan Luksemburg telah menjadi anggota pendiri.
"Sampai batas waktu, (kami percaya) 35 negara bahkan lebih akan menjadi anggota dengan status founding members dari bank tersebut," ujarnya sebagaimana dikutip Asiaone.com, Senin (23/3/2015).
Menteri Keuangan China, Lou Jiwei menyatakan saat ini sudah 27 negara yang tercatat sebagai anggota AIIB. Menurut rencana bank itu akan diresmikan akhir tahun ini.
Dia menegaskan bahwa pendirian AIIB tidak dimaksudkan untuk menjadi pesaing lembaga keuangan internasional yang sudah lebih dahulu hadir. Kehadiran AIBB justru sebagai pendukung, ujarnya.
"Sebagai stakeholer di Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia (ADB), Cina akan terus mendukung upaya untuk memerangi kemiskinan global," katanya.
