Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Melemah, BII Pilih Segmen Ritel

PT Bank Internasional Indonesia Tbk. mulai beralih ke segmen ritel sebagai langkah antisipasi atas prediksi masihPT Bank Internasional Indonesia Tbk. mulai beralih ke segmen ritel sebagai langkah antisipasi atas prediksi masih melemahnya perekonomian secara makro. melemahnya perekonomian secara makro.
 PT Bank Internasional Indonesia Tbk. mulai beralih ke segmen ritel sebagai langkah antisipasi atas prediksi masih melemahnya perekonomian secara makro./JIBI
PT Bank Internasional Indonesia Tbk. mulai beralih ke segmen ritel sebagai langkah antisipasi atas prediksi masih melemahnya perekonomian secara makro./JIBI

 Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Internasional Indonesia Tbk. mulai beralih ke segmen ritel sebagai langkah antisipasi atas prediksi masih melemahnya perekonomian secara makro.

Retail Banking Director PT Bank Internasional Indonesia Tbk. Lani Darmawan mengatakan perseroan tengah mengutamakan segmen ritel sejak tahun lalu. “BII sendiri lebih berfokus pada ritel dan SME [small medium enterprise], karena kami melihat dengan situasi seperti ini, segmen ritel dan SME lumayan kuat karena sifatnya dibutuhkan untuk daily consumption,” jelas Lani kepada Bisnis, belum lama ini.

Lani memaparkan hingga kini kredit yang disalurkan ke segmen ritel di BII mencapai 70% dari total pinjaman. Sementara itu, kredit ke sektor korporasi di perseroan berkisar 30%. Kendati demikian, menurut Lani, pengurangan porsi pernyaluran kredit ke segmen korporasi tak berarti perseroan akan mengerem total pinjaman ke sektor tersebut.

 “Tapi hanya lebih selektif, kami harus lihat industrinya apa. Bahkan kalau industrinya bagus pun kalau kami tidak punya keahlian kan jadi risiko,” tutur Lani.

Salah satu segmen yang akan tengah gencar digenjot BII, lanjut Lani, yakni kredit pemilikan rumah (KPR) yang menempati 78% dari total pinjaman konsumer perseroan. Untuk meningkatkan kredit ke segmen ini, emiten berkode saham BNII tersebut bakal mengeluarkan produk berskema syariah yakni Ijarah Muntawhiya Bit Tamlik (IMBT) pada semester I/2015.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper