Bisnis.com, JAKARTA--Untuk memperluas pasar ritel, PT Bank KEB Hana Indonesia mulai membuka layanan buat nasabah papan atas atau wealth management pada semester II tahun ini.
Salah satunya dengan menggandeng salah satu perusahaan aset manajemen Sucorinvest Asset Management. Bank Hana dan Sucorinvest Asset Management meneken kerja sama dalam penyaluran produk reksa dana pada hari ini.
Direktur Bisnis Konsumer Bank KEB Hana Bayu Wisnu Wardhana mengatakan melalui penjualan produk reksa dana ini fee based income perseroan akan meningkat sebesar 2,5% hingga 3%.
"Memang masih kecil, namun ini merupakan langkah awal kami dalam membuka akses wealth management," ucapnya di Jakarta, Selasa (14/4/2015).
Perseroan menargetkan dapat menjaring dana kelolaan senilai Rp130 miliar hingga Rp150 miliar sebagai target awal. Namun, penjualan produk reksadana ini baru dapat dimulai sekitar Juni 2015 karena perseroan belum mendapatkan ijin sebagai agen penjual reksa dana (APERD) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Penjualan produk dana reksa ini nantinya akan dijual melalui 43 kantor cabang Bank KEB Hana yang tersebar dari Medan, Lampung, Jakarta, Semarang, Bandung, hingga Makassar.
James Paul, Direktur Investasi PT Sucorinvest Asset Management mengatakan kerjasama ini merupakan kerjasama pertama dengan lembaga perbankan dalam menyalurkan produk reksa dana.
Ke depannya, perseroan membidik kerja sama dengan 5 hingga 6 bank lain pada tahun ini.
