Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk membukukan laba konsolidasi kuartal I/2015 senilai Rp82,72 miliar, atau anjlok hingga 92% dari posisi Rp1,1 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Dalam laporan keuangan yang diterima Bisnis.com, Rabu (22/4/2015), meningkatnya rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross dari posisi 2,57% pada kuartal I/2014 menjadi 4,07% pada kuartal I/2015 menjadi salah satu penyebab anjloknya laba Bank CIMB Niaga.
Sepanjang kuartal I/2015, bank asal Malaysia ini mencatatkan penyaluran kredit senilai Rp169,84 triliun dan aset mencapai Rp241,68 triliun.
Adapun total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai Rp174,33 triliun hingga kuartal I/2015. Komposisi DPK Bank CIMB Niaga adalah giro Rp37,3 triliun, tabungan Rp38,51 triliun dan deposito Rp98,52 triliun.
Sementara itu, beban bunga hingga triwulan pertama 2015 mencapai Rp2,49 triliun, naik 13,18% year on year dari posisi Rp2,2 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Di sisi lain, Bank CIMB Niaga tetap menjaga margin bunga bersih (net interest margin/NIM) diposisi 5,22%.