Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RIGHTS ISSUE, Asuransi Harta Aman Pratama (AHAP) Bidik Rp51 Miliar

PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. (AHAP) menerbitkan 340 juta saham baru melalui mekanisme right issue senilai total Rp51 miliar.
Asuransi Harta Aman Pratama menerbitkan 340 juta saham baru melalui mekanisme right issue/ilustrasi
Asuransi Harta Aman Pratama menerbitkan 340 juta saham baru melalui mekanisme right issue/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA-- PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. (AHAP) menerbitkan 340 juta saham baru melalui mekanisme right issue senilai total Rp51 miliar.

Berdasarkan prospektus singkat yang dipublikasikan perseroan di PT Bursa Efek Indonesia, Senin (27/4/2015), disebutkan penawaran umum terbatas II (PUT) tersebut akan dilakukan dengan penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).

Emiten berkode saham AHAP itu akan menerbitkan PUT II maksimum 340 juta lembar saham baru dengan nominal Rp50 per lembar dengan harga Rp150 per saham. Setiap pemegang 25 saham lama perseroan berhak atas 17 HMETD yang dikeluarkan dari portepel perseroan.

PT ASuransi Central Asia sebagai pemegang saham utama perseroan, dipastikan akan mengambil bagian atas HMETD yang menjadi haknya. Bila pemegang saham tidak mengambil HMETD, saham baru akan diserap oleh perseroan dan tidak diterbitkan.

Rencana PUT II ini akan diajukan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 4 Juni 2015. Bila pemegang saham lama tidak mengambil HMETD, kepemilikan saham mereka akan terdilusi sebesar 40,48%.

Dana hasil PUT II tersebut akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan. Dana tersebut akan ditempatkan dalam instrumen investasi seperti deposito, obligasi, reksa dana, saham dan investasi lain.

Struktur kepemilikan saham Asuransi Harta Aman Pratama sebelum PUT II per 20 April 2015 a.l. PT Asuransi Central Asia 61,36%, Kuan Hay Lin 8,34%, Tan Kian Lian 6,84%, publik 23,46%.

Adapun, kepemilikan saham setelah PUT II terdiri dari PT Asuransi Central Asia 72,73%, Kuan Hay Lin 5,88%, Tan Kian Lian 4,83%, publik 16,56%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper