Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UANG MUKA PEMBIAYAAN SYARIAH, SE Ditarget Selesai Juni

Otoritas Jasa Keuangan menargetkan rencana ketentuan penurunan uang muka atau loan to value dapat selesai paling lambat akhir semester I atau mundur dari perkiraan awal yang seharusnya selesai pada April lalu.
Perlakuan uang muka yang sama antara pembiayaan syariah dan konvensional menjadi penyebab utama produk syariah kurang diminati pada tahun lalu./Bisnis
Perlakuan uang muka yang sama antara pembiayaan syariah dan konvensional menjadi penyebab utama produk syariah kurang diminati pada tahun lalu./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan menargetkan rencana ketentuan penurunan uang muka atau loan to value dapat selesai paling lambat akhir semester I atau mundur dari perkiraan awal yang seharusnya selesai pada April lalu.

Dumoly F Pardede, Deputi Komisioner Industri Keuangan Non Bank OJK, mengatakan pihaknya masih memproses besaran ketentuan penurunan uang muka yang akan diutamakan untuk pembiayaan jenis syariah daripada pembiayaan konvensional.

Dia berharap ketentuan yang akan diluncurkan dalam bentuk Surat Edaran (SE) tersebut dapat menetapkan besaran sekecil-kecilnya agar menguntungkan pembiayaan jenis itu.

“Kalau bisa pembelian pertama DP [uang muka]nya itu 0%, lalu berikutnya naik pelan-pelan,” katanya, seperti dikutip Bisnis.com, (4/5/2015).

Dumoly mengatakan kemungkinan finalisasi penurunan uang muka untuk pembiayaan syariah akan lebih dahulu selesai dibandingkan dengan proses penurunan uang muka bank. “Kami percepat kalau bisa didahulukan [dibandingkan Bank],” ujarnya.

Seperti diketahui, uang muka pembiayaan kendaraan roda dua serta kendaraan roda empat untuk tujuan produktif (dengan skema syariah) pada saat ini paling sedikit 20% serta kendaraan roda empat untuk tujuan non-produktif 25%.

Ketentuan itu tidak jauh berbeda dengan skema konvensional. Dalam Peraturan OJK No.31/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Pembiayaan Syariah disebutkan ketentuan mengenai uang muka tersebut dapat ditinjau kembali dan perubahannya diatur dengan Surat Edaran OJK.

Salah satu unit usaha syariah (UUS) yang mengalami dampaknya adalah PT Wahana Ottomitra Multhiarta Tbk. (Wom Finance). Tahun lalu, pembiayaan syariah bruto WOM Finance turun 63,4% menjadi Rp307,9 miliar dari capaian tahun 2013 sebesar Rp843,1 miliar.

Direktur Keuangan WOM Finance Zacharia Susantadiredja mengatakan perlakuan uang muka yang sama antara pembiayaan syariah dan konvensional menjadi penyebab utama produk syariah kurang diminati pada tahun lalu.

Tahun ini, Zacharia mengatakan pihaknya belum mematok target rill pembiayaan syariah karena masih menunggu kepastian dari OJK tentang aturan tersebut.

“Target pembiayaan kami Rp6,6 triliun, sudah termasuk konvensional, syariah dan multiguna. Komposisinya [syariah] kami masih menunggu, OJK dalam memberikan stimulus dalam aturan itu,” ujarnya.

Sampai kuartal I/2015 saja, Zacharia mengatakan keseluruhan pembiayaan yang dihimpun hanya disumbangkan oleh jenis konvensional dengan capaian Rp1,5 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper