Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk akan menyalurkan kredit kelautan dan perikanan sepanjang 2015 senilai Rp1,25 triliun
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman Arif Arianto mengatakan komitmen perseroan dalam mendorong pengembangan sektor maritim khususnya kelautan dan perikanan yakni adanya keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan potensi sumber daya kelautan yang besar dan belum tergarap optimal.
"Banyak masyarakat di Indonesia yang menjadikan sektor ini sebagai sumber penghasilan," ujarnya dalan peluncuran Program Jaring, Kamis (7/5/2015).
Dari realisasi kredit perikanan senilai Rp1,53 triliun hingga Desember tahun lalu atau 8,51% dari total penyaluran kredit sektor perikanan perbankan Rp17,96 triliun.
"Kami akan menyalurkan kredit baru hingga lebih dari Rp1,25 triliun pada tahun ini, melalui skema kredit mikro dan pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR) khusus untuk sektor perikanan," katanya.
Sulaiman menuturkan strategi akan dilakukan yakni dengan membiayai para nelayan sehingga memperoleh nilai tambah dari penyaluran kredit ini.
"Kami akan susun skim kredit yang cocok. Mungkin selama ini kami terlalu sendiri-sendiri antar bank sehingga rasio kredit bermasalahnya besar. Dengan digabung jadi satu program ini kami bisa temukan skema yang paling cocok karena tiap daerah punya skema masing-masing," tutur Sulaiman.
Dengan potensi sektor kelautan dan perikanan yang begitu besar, Bank Mandiri mengharapkan banyak pengusaha untuk masuk dan berinvestasi dalam sektor ini
