Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Mau Kecolongan, OJK Sosialisasi Program Pengendalian Gratifikasi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) gencar mensosialisasikan program whistle blowing system (WBS) yang baru-baru ini direvitalisasi agar keberadaan OJK semakin dipercaya masyarakat.
Ilya Avianti, Anggota Dewan Komisioner OJK. /unpad
Ilya Avianti, Anggota Dewan Komisioner OJK. /unpad

Bisnis.com, KUTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) gencar mensosialisasikan program whistle blowing system (WBS) yang baru-baru ini direvitalisasi agar keberadaan OJK semakin dipercaya masyarakat.

Langkah tersebut sejalan dengan target OJK untuk menjadi good goverment organization pada tahun ini melalui tahapan standarisasi internasional (ISO) sebagai lembaga yang mengatur, mengawasi, dan melindungi.

Anggota Dewan Komisioner OJK sekaligus Ketua Dewan Audit, Ilya Avianti, mengatakan perbaikan program WBS tersebut dilakukan agar tidak kecolongan dari prilaku pegawai OJK yang nakal, termasuk yang sering menerima gratifikasi dari pihak lain yang berkepentingan.

"Sejak kami merevitalisasi program ini yang sebetulnya sudah ada sejak 2013, sampai kini ada 10 pengaduan yang sekarang dalam tahap analisis," katanya di sela-sela acara Pendidikan Jurnalistik Keuangan OJK, di Bali, Selasa (12/5/2015).

Dia menjelaskan revitalisasi WBS yang dilakukan oleh OJK di antaranya yakni perbaikab aturan dan komitmen top level, sistem integritas atau semua laporan akan ditindak, perlindungan terhadap pelapor dan memberikan reward kepada pelapor jika mau membuka identitas, serta melakukan sosialisasi ke seluruh Indonesia.

"Adapun bentuk pelanggaran yang bisa dilaporkan melalui program WBS ini, seperti kecurangan yang dilakukan insan OJK, penipuan, pencurian data, bahkan melakukan pembiaran pelanggaran," ujarnya.

Ilya menjelaskan pelanggar akan dikenakan sanksi mulai dari yang ringan, medium hingga berat atau pemecatan bila terbukti melakukan pelanggaran kode etik.

"Kami pun bekerja sama dengan KPK untuk pengendalian gratifikasi ini. Jadi kalau ada karyawan OJK yang menerima pemberian akan diproses karena gratifikasi merupakan awal dari tindakan korupsi," imbuhnya. []

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper