Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat hingga akhir Maret 2015 total simpanan mencapai Rp4.279,06 triliun, bertumbuh 1,34% dari posisi bulan sebelumnya senilai Rp4.222,46 triliun.
Pertumbuhan simpanan itu terdorong oleh peningkatan simpanan valuta dalam bentuk rupiah maupun valuta asing. "Jika dilihat dari nominal simpanan, kedua-duanya baik rupiah dan valas mengalami peningkatan," kata Sekretaris Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Samsu Adi Nugroho dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Selasa (19/5/2015).
Simpanan dalam rupiah tumbuh 1,18 % (m-t-m) dari sebesar Rp3.513,39 triliun pada Februari 2015 menjadi Rp3.554,7 triliun pada Maret 2015. Adapun simpanan dalam valuta asing meningkat sebesar 2,16% (m-t-m) dari senilai Rp709,07 triliun menjadi Rp724,36 triliun.
Terkait dengan jumlah rekening, simpanan dalam bentuk rupiah bertambah. Adapun jumlah rekening simpanan dalam valas mengalami penurunan.
Peningkatan jumlah rekening simpanan dalam rupiah adalah sebesar 0,89% (m-t-m), yang mana per akhir Februari 2015 berjumlah 161,07 juta rekening menjadi 162,5 juta rekening pada akhir Maret 2015.
Sementara itu, penurunan jumlah rekening simpanan dalam valas sebesar 0,69% (m-t-m), per Februari 2015 jumlahnya mencapai 1,09 juta rekening kemudian turun menjadi 1,08 juta rekening di akhir Maret 2015. []
