Bisnis.com, BEKASI—PT Bank DBS Indonesia mengklaim tak mengubah Rencana Bisnis Bank tahun ini kendati telah menempatkan sosok baru di pucuk tertinggi perusahaan.
Head of Group Strategic Marketing and Communications Bank DBS Indonesia Mona Monika mengatakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menyetujui pengangkatan Paulus Sutisna sebagai Presiden Direktur Bank DBS Indonesia menggantikan Melvin Theo.
“Paulus sudah disetujui OJK sejak April 2015 dan kami akan tetap menjalankan bisnis sesuai RBB [rencana bisnis bank] yang disetor ke OJK pada tahun lalu,” ujar Mona kepada Bisnis.com, Kamis (21/5/2015).
Adapun, dari website resminya, DBS Group Holdings telah menunjuk Paulus Sutisna untuk memimpin DBS Indonesia sejak Februari 2015. Sebelumnya, Paulus berkarir di HSBC Indonesia sebagai Head of Client Management for Global Banking dan Co-Head of Cash Management.
Bankir yang telah berkarir di industri perbankan selama lebih dari 25 tahun ini, juga sempat menjabat di Citibank sebagai Managing Director dan Head of Multinational Franchise di Indonesia.
DBS CEO Piyush Gupta mengatakan dengan penempatan Paulus di DBS Indonesia tersebut, diharapkan dapat memperluas jaringan bisnis perusahaan. “Saya percaya Paulus mampu membantu kami membangun kesuksesan dan membangun koneksi yang lebih baik dan bernilai untuk para klien kami,” ujar Gupta.
Hingga kini, dengan 40 cabang di Tanah Air, DBS Indonesia mengandalkan segmen trade finance, cash management, dan small medium enterprise (SME) banking. Bank asal Singapura ini juga mengklaim menjadi pemain unggul dalam bisnis wealthmanagement di Indonesia. []