Bisnis.com, JAKARTA - PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. atau Marein berencana meningkatkan ekuitas hingga Rp690 miliar sampai akhir tahun dari posisi per kuartal I/2015 sebesar Rp552,8 miliar.
Presiden Direktur Marein Robby Loho mengatakan rencana penaikan modal tersebut didorong oleh target penaikan premi bruto 27,4% pada tahun ini atau Rp1,15 triliun. Tahun lalu, emiten berkode MREI itu mencatatkan premi bruto Rp902,9 miliar atau meningkat 11,8% dari tahun sebelumnya Rp807,83 miliar.
“Kenaikan premi kami targetkan memang cukup tinggi tapi kami optimis. Ekuitas akan naik jadi Rp690 miliar kemarin [akhir tahun lalu] ekuitas sudah sampai Rp507 miliar,” katanya, (27/5/2015).
Target premi tersebut optimis tercapai mengingat dua peraturan baru OJK, tentang tarif premi untuk asuransi properti dan optimalisasi kapasitas dalam negeri dinilai dapat mengkerek premi Marein.
Robby mengatakan pihaknya akan terus menambah ekuitas perusahaan. Meski demikian, dia tidak memerinci aksi anorganik perusahaan untuk menambah ekuitas, misalnya dengan melakukan right issue atau menggandeng mitra strategis.
Yanto J. Wibisono, Corporate Secretary Marein mengatakan perusahaan belum memutuskan untuk melakukan right issue dan menggandeng mitra strategis seperti kabar yang berhembus belakangan ini.
“Sampai hari ini belum ada keputusan untuk melakukan anorganik itu,” ujarnya.
Sampai akhir tahun, Yanto memprediksi porsi pertanggungan ulang antara asuransi jiwa dan asuransi umum akan mengalami perubahan. Sebelumnya porsi asuransi jiwa berkontribusi sebesar 75% sedangkan 25% sisanya dari asuransi umum.
