Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukopin Syariah Bidik Komposisi Dana Murah 24% Dari Total DPK

PT Bank Syariah Bukopin (BSB) menargetkan komposisi dana murah sebesar 24% dari total penghimpunan dana pihak ketiga pada akhir tahun ini.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Syariah Bukopin (BSB) menargetkan komposisi dana murah sebesar 24% dari total penghimpunan dana pihak ketiga pada akhir tahun ini.

Direktur Utama BSB Riyanto mengatakan komposisi DPK perseroan masih didominasi oleh simpanan berjangka atau deposito. Pada akhir tahun lalu komposisi dana murah sekitar 18% dari total nilai DPK.

"Kami berusaha meningkatkan porsi dana murah dari tahun ke tahun dan mencapai komposisi ideal, yakni 30% hingga 40%. Untuk tahun ini kami targetkan sebesar 24%," ucapnya di Jakarta, Kamis (2/7/2015).

Untuk menggenjot dana murah perseroan, BSB menawarkan produk tabungan yang diluncurkan bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan 6 bank syariah, yakni simpanan pelajar iB (Simpel iB).

Riyanto menjelaskan persyaratan untuk membuka tabungan ini relatif mudah dengan fitur sederhana dan menarik. Produk tabungan ini bertujuan mengedukasi dan mendorong budaya menabung sejak dini.

Hanya dengan Rp15.000, lanjut Riyanto, pelajar bisa membuka rekening tabungan dan dengan setoran awal senilai Rp1.000 sudah bisa mendapat kartu anjungan tunai mandiri (ATM) untuk melakukan transaksi penarikan tunai serta pembayaran secara elektronik yang dibebaskan dari biaya administrasi bulanan.

Selain meluncurkan produk tabungan Simpel iB, BSB juga menawarkan produk tabungan iB SiAga dengan fitur setoran awal yang ringan, yakni minimal Rp50.000 dengan setoran minimal selanjutnya Rp10.000.

Nasabah produk tabungan iB SiAga juga memperoleh perlindungan asuransi secara gratis dengan saldo rata-rata akhir bulan minimal Rp1.000.000.

Untuk memasarkan produk tabungan, BSB melakukannya dengan skema direct selling ke komunitas yang telah menjadi mitra perseroan.

Riyanto menyatakan salah satunya perseroan bekerjasama dengan Muhammadiyah. Selain itu, perseroan juga berencana untuk mengadakan kembali program tabungan berhadiah.

Hingga semester I/2015, Riyanto menyebut, nilai DPK yang berhasil dihimpun perseroan mencapai Rp4 triliun atau meningkat sebesar 24,3% dari total nilai DPK semester I tahun lalu yang senilai Rp3,3 triliun.

Hingga akhir tahun ini, BSB memproyeksikan pencapaian DPK senilai Rp4,2 triliun. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper