Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adhi Karya Tertarik Kuasai 60% Saham Proyek Kereta Cepat

Perusahaan konstruksi milik negara PT Adhi Karya (Persero) Tbk. berminat memiliki 60% saham dalam proyek LRT yang bakal digarap oleh konsorsium dengan anggota sejumlah BUMN dan BUMD Jakarta
Light trail transit (LRT) /Ilustrasi-wikipedia.org
Light trail transit (LRT) /Ilustrasi-wikipedia.org

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan konstruksi milik negara PT Adhi Karya (Persero) Tbk. berminat memiliki 60% saham dalam proyek light rail transit (LRT) alias sistem kereta api penumpang yang bakal digarap oleh konsorsium dengan anggota sejumlah BUMN dan BUMD Jakarta.

Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan mengatakan tiga perusahaan itu antara lain BUMD PT Jakarta Propertindo dan dua BUMN yaitu PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

“Gubernur DKI akan menugaskan Jakpro untuk kerja sama dengan Adhi Karya. Saya sih welcome saja. Nanti akan ada Adhi, ada Jasa Marga, ada Wijaya Karya,” katanya di Kementerian BUMN, Kamis (2/6/2015).

Menurutnya, nilai investasi tahap I proyek ini mencapai Rp12 triliun. Sejumlah perusahaan itu bakal terlibat sebagai investor guna mendanai proyek transportasi missal yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan Jakarta tersebut. 

Selain itu, perusahaan juga berencana mengajukan pinjaman senilai Rp8,4 triliun atau sekitar 70% dari total investasi itu. Salah satu bank yang diharapkan terlibat sebagai kreditur adalah bank BUMN, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Sebelum pengajuan pinjaman, perusahaan ingin merampungkan studi kelayakan (feasibility study) pada Juni 2015.  

Namun, emiten berkode saham ADHI itu belum mengetahui bank apa saja selain Bank Mandiri yang bakal terlibat sebagai kreditur. “Kami ingin lead [dalam pemberian pinjaman] adalah Mandiri,” katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper