Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MBG hingga Koperasi Merah Putih Masuk Strategi Modal Ventura Capai Target Pembiayaan 2025

Modal ventura turut melirik pembiayaan untuk proyek terkait program pemerintah, seperti terkait makan bergizi gratis, koperasi merah putih, hingga ekspor.
Ilustrasi startup. / dok Freepik
Ilustrasi startup. / dok Freepik

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan pertumbuhan pembiayaan dan penyertaan modal ventura tahun ini bisa mencapai 3%—4%.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (Amvesido) Eddi Danusaputro mengatakan strategi yang dilakukan pelaku industri mencapai target itu adalah dengan terus mencari peluang pembiayaan baru.

"Pelaku modal ventura senantiasa mencari peluang baru. Kami juga memantau dan menjajaki kolaborasi dengan berbagai program pemerintah," kata Eddi kepada Bisnis, dikutip pada Kamis (17/4/2025).

Eddi menjelaskan katalis positif yang bisa menjadi dorongan pertumbuhan modal ventura tahun ini adalah inisiatif dan program pemerintah yang diharapkan dapat mendongkrak perekonomian nasional.

"Kami juga masih memantau, ada program makan bergizi gratis, program koperasi merah putih, program peningkatan ekspor ke negara-negara selain Amerika Serikat, dan lain-lainnya. Kita cari peluang dari situ dan turunannya," ujarnya.

Berdasarkan data, industri modal ventura sebelumnya menutup 2024 dengan torehan tak memuaskan. Pembiayaan dan penyertaan modal ventura pada periode tersebut kontraksi 8,6% (year on year/YoY) menjadi Rp15,84 triliun dibanding Rp17,34 triliun pada periode 2023.

Di tahun ini, Eddi menjabarkan beberapa sektor yang akan menarik bagi industri modal ventura memberikan pendanaan. "Sektor yang berhubungan dengan sehari-hari seperti makanan, sektor perdagangan dan sebagainya," pungkasnya.

Sebelumnya. Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) Lainnya OJK, Agusman memproyeksi tahun ini menjadi titik balik kinerja pembiayaan modal ventura usai terus tertekan sepanjang 2024.

"Berdasarkan data rencana bisnis tahunan yang kami terima dari perusahan modal ventura di 2025, penyertaan modal ventura mengalami peningkatan 3,72% untuk 2025, atau dalam rentang 3%—4%," kata Agusman dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan Maret 2025 dikutip Minggu (13/4/2025).

Meski diproyeksi akan tumbuh positif, industri modal ventura mengawali 2025 ini dengan kinerja yang masih negatif. Berdasarkan data terbaru, pembiayaan modal ventura per Februari 2025 terkontraksi 0,93% menjadi Rp16,34 triliun. Torehan ini melanjutkan kontraksi pada bulan sebelumnya yakni per Januari 2025 dengan catatan kontraksi 3,58% (YoY) sebesar Rp15,81 triliun.

"Dengan demikian [periode 2025] tidak lagi terkontraksi seperti yang kita alami di 2024. Di Februari kemarin memang masih terkontraksi. Jadi di 2025 akan positif 3%—4% proyeksi pertumbuhan modal ventura," ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper