Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi Repo Syariah: Ekses Likuiditas Diharapkan Pindah Ke Sukuk

Penerbitan mekanisme transaksi repurchase agreement (repo) syariah oleh Bank Indonesia diharapkan dapat memindahkan ekses likuiditas perbankan dalam bentuk surat berharga syariah atau yang sering disebut sukuk, baik sukuk pemerintah maupun swasta.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Penerbitan mekanisme transaksi repurchase agreement (repo) syariah oleh Bank Indonesia diharapkan dapat memindahkan ekses likuiditas perbankan dalam bentuk surat berharga syariah atau yang sering disebut sukuk, baik sukuk pemerintah maupun swasta.

Ketua Indonesian Islamic Global Market Association (IIGMA) Ahmad Badawi mengatakan saat ini banyak penempatan dana perbankan syariah yang berupa fasilitas simpanan Bank Indonesia syariah (FASBIS).

Selain itu, nilai sukuk baru mencapai 15% dari nilai surat berharga negara yang dimiliki perbankan syariah.

Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per April 2015 dana yang diparkir di Bank Sentral oleh bank umum syariah (BUS) senilai Rp26,16 triliun dan Rp11,58 triliun yang diparkir oleh unit usaha syariah (UUS).

"Dengan adanya repo syariah akan menggerakkan dari FASBIS ke sukuk, tidak semuanya akan pindah ke sukuk, sekitar 30% hingga 40%. Kami harap ini dapat menjadi salah satu alternatf instrumen likuiditas perbankan syariah," ucapnya di Jakarta, Kamis (2/7/2015).

Kamis, sebanyak 18 bank syariah yang terdiri dari BUS dan UUS berkomitmen untuk menggunakan mini master repo agreement (MRA) syariah sebagai acuan transaksi repo syariah melalui penandatanganan memorandum of understanding (MoU).

Ke-18 bank syariah tersebut adalah BNI Syariah, Bank Muamalat, Bank Bukopin Syariah, Bank Sinarmas Syariah, Bank CIMB Syariah, BTN Syariah, BTPN Syariah, BJB Syariah, Maybank Syariah, Bank Victoria Syariah, OCBC NISP Syariah, Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah, Bank DKI Syariah, Bank Permata Syariah, Bank Danamon Syariah, BRI Syariah, dan Bank Panin Syariah.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Erwin Rijanto menuturkan repo syariah bertujuan untuk memperdalam pasar keuangan syariah.

Ia berharap, ke depan bank-bank syariah yang ikut berkomitmen dapat bertambah karena saat ini dari 12 BUS dan 22 UUS, baru 18 yang berkomitmen dalam menggunakan mini MRA syariah sebagai acuan transaksi repo syariah.

"Start awal memang enggak banyak. Kami yakin nanti akan bertambah karena orang-orang melihat transaksi repo syariah sebagai alternatif yang lebih aman karena menggunakan surat berharga syariah sebagai underlying," katanya.

Menurut Erwin, dengan adanya jaminan berupa surat berharga syariah, maka bunga melalui transaksi repo syariah akan lebih rendah darirate transaksi antarbank syariah. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper