Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hingga Mei 2015, Kredit Sektor Properti Rp573,4 triliun

Penyaluran kredit industri perbankan pada sektor properti tercatat sebesar Rp573,4 triliun hingga Mei 2015.
Perumahan/Ilustrasi-Bisnis
Perumahan/Ilustrasi-Bisnis
Bisnis.com, JAKARTA - Penyaluran kredit industri perbankan pada sektor properti tercatat sebesar Rp573,4 triliun hingga Mei 2015.
 
Direktur Eksektutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara mengatakan penyaluran kredit properti pada Mei 2015 tersebut tumbuh 14,6% (y-o-y), lebih rendah dibanding 16,9% (y-o-y) pada April 2015 yang mencapai Rp566,9 triliun.
 
"Perlambatan tersebut bersumber pada kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit pemilikan apartemen (KPA) yang tumbuh 7,7% (y-o-y), lebih rendah dibanding pertumbuhan April 2015 12,9% (y-o-y),"ujarnya dalam Analisis Perkembangan Uang Beredar (M2) Mei 2015 yang dikutip Bisnis.com, Jumat (3/7/2015).
 
Kredit properti pada Mei 2015 mencapai Rp324,8 triliun, naik tipis dari bulan sebelumnya Rp322,6 triliun. Untuk kredit konstrulsi pada Mei 2015 capai Rp155,9 triliun, naik tipis dari bulan sebelumnya Rp153 triliun.
 
Sementara itu, untuk kredit ke sektor real estate capai Rp92,6 triliun pada Mei 2015, naik tipis dari April 2015 yang senilai Rp91,3 triliun.
 
Sebelumnya, bank sentral mengeluarkan aturan baru LTV dan FTV ini mulai diberlakukan 18 Juni 2015 seiring keluarnya PBI No.17/10/2015 mengenai Rasio Loan To Value atau Rasio Financing To Value untuk Kredit atau Pembiayaan Properti dan Uang Muka Kredit atau Pembiayaan Kendaraan Bermotor.
 
Tirta memproyeksikan kenaikan kredit industri perbankan terkait diterapkannya aturan baru loan to value (LTV) dan financing to value (FTV) hanya 1% hingga akhir tahunan.
 
"Ini kan diterapinnya sekarang, tengah semester, jadi dalam waktu enam bulan ke depan kreditnya hanya akan bertambah sekitar 1% dari aturan baru LTV ini," katanya.
 
Seperti diketahui, hingga Mei 2015, industri perbankan telah menyalurkan kredit mencapai Rp3.792,8 triliun.
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper