Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HERCULES JATUH: Asabri Sudah Bayarkan Klaim 38 Korban Meninggal

PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) menyatakan telah membayarkan klaim korban kecelakaan pesawat Hercules C-130B di Medan kepada seluruh prajurit yang meninggal sebanyak 38 orang.
Prajurit TNI AU memanggul peti jenazah korban kecelakaan Pesawat Hercules C-130 saat upacara penghormatan terakhir di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (1/7)./Antara
Prajurit TNI AU memanggul peti jenazah korban kecelakaan Pesawat Hercules C-130 saat upacara penghormatan terakhir di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (1/7)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) menyatakan telah membayarkan klaim korban kecelakaan pesawat Hercules C-130B di Medan kepada seluruh prajurit yang meninggal sebanyak 38 orang.

Hari Setianto, Direktur Keuangan dan Investasi Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata (Asabri), mengatakanpemberian santunan tidak dibedakan berdasarkan pangkat. Setiap korban prajurit yang tewas diberikan klaim pertanggungan sama besar Rp100 juta.

 "Pembayarannya telah rampung," katanya, Rabu (8/7/2015).

Asabri memberikan santunan bagi korban yang terdiri dari 12 kru, 10 anggota TNI Angkatan Udara, 10 Pasukan Khas (Paskhas), dan 6 orang kru serta pilot.

Hari menuturkan saat ini pihaknya masih melakukan permohonan revisi peraturan pemerintah terkait dengan kenaikan plafon santunan bagi abdi negara yang tewas dalam bertugas.

Ke depan, ucapnya, kematian prajurit akan diklasifikasi menjadi dua kategori, yakni gugur dan tewas."Aturannya telah rampung, sedang disinkronisasi Kementerian Hukum dan HAM," katanya.

Masriadi, Sekretaris Perusahaan Asabri menjelaskan dalam aturan baru nanti, untuk prajurit yang gugur akan diberikan santunan sebesar Rp 400 juta, sedangkan yang tewas akan diberi Rp300 juta.

Namun, jumlah ini masih jauh di bawah santunan bagi korban sipil yang jika tewas akibat kecelakaan pesawat bakal diberikan santunan Rp1,25 miliar.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper