Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Perbankan Berharap BI Rate Turun

Pelaku industri perbankan berharap Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang digelar pada hari ini, Selasa (14/7/2015) melihat pertumbuhan kredit yang tak kunjung menunjukkan tanda-tanda perbaikan.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--Pelaku industri perbankan berharap Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang digelar pada hari ini, Selasa (14/7/2015) melihat pertumbuhan kredit yang tak kunjung menunjukkan tanda-tanda perbaikan.

Direktur Utama PT Bank Mayora Irfanto Oeij menuturkan pihaknya berharap suku bunga acuan dapat diturunkan ke level 7,25% atau turun sebesar 25 basis poin.

Hal ini bertujuan supaya bank-bank dapat menurunkan suku bunga kredit sehingga penyaluran kredit dapat meningkat.

"Ini sejalan dengan penurunan suku bunga dana pihak ketiga (DPK) yang secara perlahan sudah mulai diturunkan oleh beberapa bank," ucapnya kepada Bisnis, Senin malam (13/7/2015).

Seperti diketahui, bank-bank mulai menurunkan suku bunga deposito untuk mengurangi biaya dana (cost of fund) akibat pertumbuhan kredit yang tidak sesuai espektasi.

Irfanto menyebutkan perseroan telah menurunkan suku bunga deposito sejak akhir Juni 2015 sebesar 25 basis poin (bps).

Berdasarkan laporan Analisis Perkembangan Uang Beredar (M2) yang diterbitkan oleh BI, per Mei 2015 penyaluran kredit perbankan Tanah Air tercatat senilai Rp3.792,8 triliun atau meningkat dari penyaluran kredit pada April 2015 yang senilai Rp3.747,3 triliun.

Apabila dibandingkan dengan Mei tahun sebelumnya, kredit perbankan tumbuh sebesar 10,3% secara tahunan.

Adapun DPK yang berhasil dihimpun industri perbankan per Mei 2015 tercatat senilai Rp4.135,3 triliun atau tumbuh sebesar 13,1% secara tahunan. Pertumbuhan ini melambat dari bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 14,5% year on year.

Senada, Direktur Utama PT Bank MNC Internasional Tbk Benny Purnomo mengatakan pihaknya berharap BI menurunkan BI Rate sebesar 25 bps. Menurutnya, penurunan sebesar 25 bps sudah cukup untuk mendorong pertumbuhan kredit.

"Sebaiknya penurunan BI Rate jangan drastis, 25 bps sudah bagus. Yang penting sinyal ke pasar bunga turun," ucapnya.

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Maryono menuturkan kendati BI diproyeksikan masih akan mempertahankan suku bunga acuan di level 7,5% akibat pengaruh gejolak ekonomi global yang belum selesai hingga saat ini, pihaknya berharap ada penurunan BI Rate.

Menurutnya, BI perlu menurunkan suku bunga acuan hingga 100 bps supaya berdampak signifikan terhadap pertumbuhan kredit industri perbankan. "Kalau cuma 25 bps pengaruhnya tidak signifikan," ucapnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper