Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peruri Bidik Laba Rp280 Miliar

Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) menargetkan bakal mencatatkan perolehan laba senilai Rp280 miliar pada akhir tahun ini disumbang peningkatan produksi, efisiensi, dan aksi transformasi.

Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) menargetkan bakal mencatatkan perolehan laba senilai Rp280 miliar pada akhir tahun ini disumbang peningkatan produksi, efisiensi, dan aksi transformasi.

Presiden Direktur Perum Peruri Prasetio mengatakan pada paruh pertama tahun ini perseroan berhasil menurunkan biaya capital expenditure dari posisi Rp1,4 triliun menjadi Rp780 miliar dengan pembaikan mekanisme kerja.

Selain itu, lanjut Prasetio, perusahaan juga kian efisien dengan pengadaan mesin baru yang mencatatkan produksi berlipat.

“Dengan efisiensi tersebut kami targetkan laba bisa Rp275 miliar sampai Rp280 miliar pada akhir tahun,” jelas Prasetio di Jakarta, pekan ini.

Adapun, Perum Peruri mencatatkan perolehan laba bersih sebesar 16,38% pada paruh pertama tahun ini disumbang kenaikan produksi dan efisiensi.

Laba bersih tersebut naik dari Rp124,94 miliar pada semester I/2014 menjadi Rp145,40 miliar di periode yang sama tahun ini.

Prasetio mengungkapkan laba bersih tersebut bersumber dari laba usaha yang turut naik 31,37%.

Menurutnya, pada semester I/2015, perseroan mencatatkan perolehan laba usaha senilai Rp236,09 miliar atau naik dari Rp179,22 miliar di periode yang sama tahun lalu.

Perolehan laba tersebut disumbang kenaikan pendapatan Perum Peruri sebesar 17,31% secara tahunan (y-o-y) menjadi Rp1,37 triliun.

Prasetio melanjutkan pendapatan perseroan ditopang kenaikan produksi. Dia merinci produksi uang kertas naik 15,94% y-o-y, uang logam tumbuh 0,67% y-o-y, dan pita cukai naik 4,1% y-o-y.

"Ini merupakan pertumbuhan yang signifikan dan menandakan bahwa efisiensi dan efektivitas pengelolaan bisnis perusahaan semakin baik," tutur Prasetio.

Sementara itu, hingga paruh pertama tahun ini, total aset Perum Peruri juga tercatat naik 22,29% y-o-y dari Rp2,68 triliun menjadi Rp3,28 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper