Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ruang Gerak Usaha Bank Asing akan Dibatasi, Ini Alasan OJK

Otoritas Jasa Keuangan akan melakukan pengaturan terkait pembatasan sektor usaha yang dapat digarap bank asing, yakni untuk sektor produktif, seperti sektor pertanian dan konstruksi atau infrastruktur.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, BANDUNG—Otoritas Jasa Keuangan akan melakukan pengaturan terkait pembatasan sektor usaha yang dapat digarap bank asing, yakni untuk sektor produktif, seperti sektor pertanian dan konstruksi atau infrastruktur.

Pihak otoritas mempertimbangkan keberadaan bank asing yang dinilai selama ini turut memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional, di antaranya melalui pembiayaan sektor produktif.

“Ketika kita mengatur bank asing ini kita harus juga pandai-pandai. Kalau data dilihat, secara persentase pembiayaan bank asing ke sektor produktif itu lebih tinggi dibandingkan ke sektor konsumsi. Nah, bank domestik itu sebaliknya,” ujar Deputi Komisioner Pengawas Perbankan OJK Mulya E. Siregar seperti Bisnis.com, Jumat (2/10/2015).

Dia menuturkan pihak otoritas perlu melakukan redefinisi bank asing untuk bisa selanjutnya dilakukan pengaturan ataupun pembatasan, termasuk dalam pembatasan sektor bisnis yang menjadi garapan bank bersangkutan.

“Kami sekarang meredifinisi bank asing itu, maka baru kami akan mengatur bank asing itu harus bagaimana. Kami harus atur mereka. Mau masuk Indonesia, kita tanya dulu apa ekspertisnya, kalau konstruksi dan pertanian, oke masuk,” paparnya.

Mulya mengungkapkan semisal dalam menggarap sektor konstruksi dan pertanian yang menyerap banyak tenaga kerja, portofolio pembiayaan dari bank domestik atau bank lokal justru masih di bawah 6%.

“Bank asing itu ada bank [khusus] pertanian, ada bank konstruksi, yang mereka punya kemampuan di sektor itu. Mereka itu mau masuk ke kita, apakah kita larang? Kalau menyasarnya sektor konsumsi, tidak usah lah, kita sudah expert di sektor itu,” tuturnya.

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Imam B. Sarjito mengakui jika keberadaan bank asing turut memperketat persaingan industri perbankan di Tanah Air.

“Namun, kami akui untuk masuk ke sektor-sektor tertentu, perbankan nasional belum sepenuhnya memiliki ekspertis,” sebutnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdalah Gifar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper