Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Muamalat Optimistis Pembiayaan Ritel Tahun Depan Positif

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. optimistis pembiayaan ritel tahun depan lebih baik dengan mengandalkan sektor perdagangan, kesehatan, dan pendidikan.
Suasana di sebuah kantor Bank Muamalat/Bisnis
Suasana di sebuah kantor Bank Muamalat/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. optimistis pembiayaan ritel tahun depan lebih baik dengan mengandalkan sektor perdagangan, kesehatan, dan pendidikan.

Pejabat Eksekutif Bank Muamalat Purnomo B. Soetadi mengatakan ketiga sektor ini memiliki porsi terbesar dalam pembiayaan ritel perseroan. Pertumbuhan ketiganya pun masih lebih baik dibandingkan dengan sektor dalam pembiayaan ritel lainnya, seperti kredit pemilikan rumah (KPR).

“Kami relatif lebih optimis untuk pertumbuhan tahun depan dibanding tahun ini,” katanya, Kamis (19/11/2015).

Purnomo menambahkan, porsi pembiayaan perdagangan umum (general trading) terhadap keseluruhan segmen ritel Bank Muamalat sebesar 35% - 40% atau yang terbesar.

Sementara pendidikan hampir 20% dan kesehatan 12%-15%. Adapun porsi pembiayaan ritel terhadap total pembiayaan Bank Muamalat sebesar 45%.

Pembiayaan pada sektor kesehatan, kata Purnomo, terdongkrak dengan adanya fasilitas BPJS kesehatan dari pemerintah. Sebelum kebijakan ini dibuat, porsi pembiayaan kesehatan Bank Muamalat hanya 10%-12%.

“Prospek tahun depan semakin besar karena kesadaran kesehatan di masyarakat semakin tinggi, difasilitasi oleh pemerintah dengan BPJS Kesehatan, itu akan semakin menaikkan porsi,” ujarnya.

Purnomo menambahkan kinerja pembiayaan ritel Bank Muamalat sudah semakin baik sejak memasuki kuartal IV/2015.

Pada tiga bulan terakhir tahun ini, pembiayaan ritel Bank Muamalat diklaim lebih tinggi sekitar 17% dari kuartal-kuartal sebelumnya.

Dia menjelaskan pada kuartal I/2015 – kuartal III/2015, nilai booking pembiayaan ritel per bulan mencapai sekitar Rp400 miliar.

“Sejak awal kuartal empat tumbuh 17% di atas itu kira-kira,” katanya.

Sementara itu, berdasarkan laporan keuangan perusahaan hingga September 2015, total pembiayaan Bank Muamalat mencapai Rp40,89 triliun atau turun 5,09% dari akhir tahun lalu Rp43,09 triliun.

Meski demikian, laba perseroan tercatat meroket hingga 262,43% secara year on year (y-o-y) menjadi Rp113,96 miliar dari Rp31,44 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ihda Fadila
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper