Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Targetkan Kredit Konsumer Tumbuh 18% Tahun Depan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menargetkan kredit konsumer bakal bertumbuh 16%-18% tahun depan seiring dengan kondisi perekonomian yang diprediksi bakal membaik.
BNI
BNI

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menargetkan kredit konsumer bakal bertumbuh 16%-18% tahun depan seiring dengan kondisi perekonomian yang diprediksi bakal membaik.

Direktur Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo mengatakan perseroan bakal mengandalkan kredit tanpa agunan (KTA) melalui payroll mengingat hingga paruh kedua tahun ini, personal loan perseroan tersebut menujukkan pertumbuhan yang signifikan.

Payroll bagus, tahun ini tumbuh hampir dua kali lipat,” katanya saat ditemui Bisnis.com.

Dari presentasi kinerja perseroan per September 2015, total kredit konsumer emiten berkode BBNI ini tercatat mencapai Rp54,85 triliun atau tumbuh 12,4% secara year on year (y-o-y) dari Rp48,8 triliun.

Dari total tersebut, produk yang memberi kontribusi pertumbuhan terbesar, yaitu payroll atau disebut BNI Fleksi yang mencapai Rp2,35 triliun atau tumbuh 10,73% secara y-o-y dari Rp1,14 triliun. Namun, komposisi kredit produk ini masih 4,3% dari total keseluruhan kredit konsumer BNI.

Sementara itu, hingga awal Desember ini, penyaluran kredit melalui payroll emiten berkode BBNI tersebut telah mencapai Rp3 triliun. Hingga akhir tahun nanti, Anggoro memprediksi payroll perseroan bakal mencapai Rp3,5 triliun.

Selain mengandalkan payroll, Anggoro juga fokus pada kredit konsumer lainnya, yaitu kartu kredit dan kredit pemilikan rumah (KPR). Hingga kuartal III/2015, kartu kredit BBNI tumbuh 62,3% secara y-o-y menjadi Rp9,66 riliun dari Rp5,95 triliun dengan komposisi 17,6% dari total kredit konsumer.

Adapun produk griya (KPR) yang memiliki komposisi terbesar degan 61,5% justru hanya bertumbuh 2,9% secara y-o-y menjadi Rp33,72 triliun dari Rp32,77 trilun. Sementara KKB dengan komposisi 10% tumbuh lebih rendah, yaitu 1,2% y-o-y menjadi Rp5,49 trilun.

Tahun depan, kata Anggoro, perseroan masih akan mempertahankan komposisi kredit konsumernya tersebut. Dia mengatakan, meski payroll bertumbuh lebih cepat, KPR perseroan memiliki ticket size yang lebih besar.

Adapun untuk KKB, perseroan masih bekerjasama dengan anak perusahaan pembiayaan perseroan. “Komposisi dijaga sama. KPR kan besar-besar, payroll kecil,” ujarnya. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ihda Fadila
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper